Apa Itu Reksa Dana, Jenis Dan Cara Investasinya
Mudah saja jika kita berbuat baik pada orang yang baik pada kita. Namun jika Anda baik kepada seseorang yang memperlakukan Anda dengan buruk, Anda membutuhkan kekuatan ekstra untuk bersikap baik kepada orang tersebut (Roma 12:21). Misalnya, orang yang selalu kita bantu ternyata curang. Teman yang mungkin kita anggap sebagai saudara sebenarnya selingkuh dari orang yang kita cintai. Orang-orang yang kami bantu memfitnah kami dan memutarbalikkan kebenaran. Mungkin banyak pengalaman buruk lainnya. Tetapi Firman Tuhan di sini menasihati kita bahwa kita harus selalu berbuat baik. Berbuat baik tanpa batas dan tanpa alasan. Bersikap baik kepada semua orang, tidak peduli siapa mereka, meskipun mereka memperlakukan kita dengan buruk (1 Tesalonika 5:15). Bahkan Yesus sendiri mengatakan bahwa kita harus baik kepada mereka yang membenci kita (Lukas 6:27). Semacam
“Hal baik yang Anda lakukan hari ini mungkin akan dilupakan besok. Lakukan hal baik pula.”
Sebagai pengikut Kristus, kita harus rajin berbuat baik karena ketika orang lain melihat perbuatan baik kita, Bapa kita di surga dimuliakan. Ada banyak orang di dunia ini yang berbuat baik, tapi belum tentu untuk kemuliaan Tuhan. Misalnya artis atau pengusaha yang memberikan bantuan sosial kepada fakir miskin dan terlantar. Banyak dari mereka hanya mencari popularitas mereka. Atau mungkin mereka melakukannya karena welas asih, karena sebagai manusia, kita punya perasaan. Atau mungkin juga mereka melakukan hal baik hanya untuk mendapatkan perhatian. Atau mungkin mereka berbuat baik karena kebutuhan. Tetapi harus berbuat baik, seperti pengikut Kristus, bukan untuk pujian manusia, tetapi untuk kemuliaan Tuhan. Kemuliaan Allah adalah tujuan utama kehidupan Kristen.
