Cara Membeli Saham Untuk Pemula 2021

Kak Her

cara membeli saham untuk pemula
cara membeli saham untuk pemula

Cara Membeli Saham untuk Pemula Ada empat langkah yang harus Anda lakukan ketika ingin membeli saham sebagai modal investasi jangka panjang. Berikut langkah-langkahnya:

1. Tentukan perusahaan saham terlebih dahulu: Hal pertama yang Anda lakukan ketika ingin membeli saham adalah mengidentifikasi perusahaan saham tempat saham tersebut diperdagangkan. Perusahaan efek adalah perantara jual beli saham dan membantu proses pembukaan rekening di Bursa Efek Indonesia atau BEI.

Untuk memilih perusahaan saham, pastikan terdaftar di BEI. Untuk daftar lengkapnya, silakan cek situs resmi Exchange Authority. Direkomendasikan oleh seorang wanita berusia 42 tahun dengan wajah bayi: Dia melakukannya sebelum tidur, begitulah!

2. Pembukaan Rekening Dana Nasabah Rekening dana nasabah atau RDN adalah rekening milik investor untuk melakukan transaksi jual beli di pasar modal. Untuk membuka RDN, ada beberapa tahapan:

Siapkan dokumen atau berkas yang dibutuhkan. Anda memerlukan Kartu Tanda Penduduk (WNI) atau Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas), paspor warga negara asing (WNA), dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Jika pemohon adalah siswa yang belum memiliki NPWP, dapat melampirkan NPWP kepada salah satu orang tua. Jika pemohon adalah ibu rumah tangga, ia dapat melampirkan nomor NPWP suaminya.

Siapkan juga fotokopi bagian depan buku besar Anda dan siapkan dua lembar materai. Langkah selanjutnya, pilih sekuritas tempat Anda membuat akun. Anda dapat memilih bank efek yang telah mendapat pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Isi formulir dan semua informasi yang diperlukan. Setelah itu, Anda dapat melakukan setoran awal di RDN.

Nilai setoran awal berbeda-beda untuk setiap bank efek. Secara umum ada sekitar Rp. 100 ribu rupiah. 3 juta.

3. Pilih saham Setelah mendapatkan RDN, Anda dapat langsung memilih saham yang ingin Anda beli. Untuk memilih saham, Anda dapat menggunakan aplikasi saham.

Namun, sebelum Anda memutuskan untuk membeli saham suatu perusahaan, pastikan untuk membaca laporan keuangan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kinerja perusahaan.

Pemikiran yang cermat harus diberikan pada saham yang digunakan dalam investasi jangka panjang. Belilah saham dari perusahaan yang memiliki fundamental yang baik.

Sebagai permulaan, Anda dapat membeli saham preferen atau saham yang dimiliki oleh perusahaan dengan reputasi atau rekam jejak yang baik. Saham jenis ini cenderung meningkat nilainya dari tahun ke tahun, sehingga cocok untuk investasi jangka panjang.

Jika Anda yakin dengan stoknya, Anda bisa langsung membelinya.

4. Memantau Pasar Setelah melakukan langkah-langkah cara membeli saham, selanjutnya Anda dapat memantau kondisi pasar dari waktu ke waktu.

Tidak perlu mengecek portofolio setiap hari, tetapi cukup pantau melalui media sosial atau media lain yang mengecek harga saham setiap hari.

Anda dapat meningkatkan saham yang Anda miliki dengan membelinya saat nilai pasar turun, sehingga Anda dapat memperoleh keuntungan besar di masa depan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Tinggalkan komentar