(b) Dalam bidang agama, negara yang menganut paham komunis pada umumnya mencegah masyarakatnya memeluk agama karena dianggap sebagai racun sosial yang dapat menghambat kemajuan.
(c) Dalam bidang ekonomi, pemerintah mengatur semua kegiatan ekonomi secara inklusif. Hak milik individu atas alat-alat produksi tidak diakui. Masyarakat menjadi pasif atau tidak berekonomi karena semuanya ditentukan oleh pusat (sentralisasi). Oleh karena itu, sulit untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.