Bahkan, penerbitan manifesto ini melalui proses diskusi dengan pemangku kepentingan ketenagakerjaan dan kementerian/lembaga terkait. Namun, karena adanya sisi baik dan buruk dari terbitnya Permanikkar ini, dalam waktu dekat Menaker akan melakukan interaksi dan sosialisasi dengan para pemangku kepentingan, khususnya pimpinan SP/SB.
Selain itu, pemerintah telah memperkenalkan berbagai kebijakan dan program asuransi sosial bagi pekerja untuk menanggung berbagai risiko di tempat kerja dan saat tidak bekerja. Seperti kecelakaan, sakit, kematian, PHK, kondisi usia yang tidak produktif.
