5 Tips Jitu Diterima Kerja di BUMN

Kak Rey

5 Tips Jitu Diterima Kerja di BUMN – Kamu pasti menginginkan untuk bekerja di BUMN atau Badan Usaha Milik Negara bukan? Banyak fresh graduate atau lulusan baru yang ingin bergabung dan tumbuh bersama perusahaan milik negara yang satu ini.

Ada beragam alasan menarik yang membuat orang tertarik bekerja di BUMN. Beberapa orang tergiur oleh jenis pekerjaan yang ditawarkan, sementara yang lain tertarik oleh tunjangan yang diberikan. Selain itu, banyak yang melihat prospek karier yang menjanjikan di masa depan.

Perlu diketahui, BUMN memiliki banyak jenis dan bidang usaha yang beragam. Beberapa BUMN bahkan memiliki anak perusahaan untuk membantu perjalanan bisnis mereka dalam berbagai sektor.

Jika kamu ingin bekerja di BUMN, tentu saja kamu perlu memiliki potensi yang baik agar bisa diterima sebagai salah satu karyawan BUMN. Nah, kali ini kami akan memberikan 5 tips jitu bagaimana cara kamu bisa berhasil diterima kerja di BUMN. Yuk, simak selengkapnya!

Apa itu BUMN?

Kamu pasti sudah tahu tentang BUMN bukan? Singkatannya adalah Badan Usaha Milik Negara, dan badan usaha ini memiliki peran penting dalam perekonomian nasional serta memenuhi kebutuhan masyarakat.

BUMN mencakup berbagai sektor seperti transportasi, telekomunikasi, perdagangan, kelistrikan, dan konstruksi. Contohnya seperti Pertamina, PLN, Garuda Indonesia, dan berbagai bank.

Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab langsung kepada pemerintah, BUMN diawasi oleh Kementerian BUMN. Bekerja di BUMN berarti kamu akan terlibat dalam kerjasama dengan pihak swasta, nasional, dan masyarakat.

Dahulu, BUMN dikenal sebagai perusahaan negara atau PN. BUMN adalah perusahaan yang dikelola baik sebagian besar, seluruhnya, atau sebagian oleh pemerintah dengan adanya kontrol dari pemerintah.

Secara sederhana, BUMN terdiri dari dua bentuk yaitu Perseroan Terbatas (Persero) dan Perusahaan Umum (Perum). Kedua bentuk ini memiliki perbedaan dalam pengaturan dan peraturan pemerintah yang mengatur keberadaannya. Berikut penjelasan lebih lengkap tentang keduanya.

Perseroan Terbatas (Persero)

Kamu mungkin pernah mendengar tentang Perseroan Terbatas (Persero) yang modalnya sebagian dimiliki oleh negara. Jenis perusahaan ini menggunakan saham dan bertujuan mencari keuntungan. Sebagai badan hukum, Persero memiliki kebebasan untuk berkolaborasi dengan pihak swasta.

Nyaris semua BUMN yang ada sekarang berbentuk korporasi. Beberapa contoh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang beroperasi sebagai badan usaha adalah PT. PLN, PT. Telkom, PT. Pos Indonesia, Garuda Indonesia, dan banyak lagi lainnya.

Perusahaan Umum (Perum)

Kamu harus tahu perusahaan umum nih. Perusahaan ini merupakan bagian dari pemerintah dan berfungsi untuk melayani kebutuhan masyarakat dalam distribusi, produksi, dan konsumsi. Contohnya adalah Perum Pegadaian, Perum Perumahan Rakyat Nasional (Perumnas), dan Perum Jasa Angkutan Motor Republik Indonesia (Damri).

Kamu harus mengerti betul tentang BUMN karena bekerja di sana sama halnya dengan menjalankan tugas untuk negara. Di sana, kamu akan diberikan kesempatan untuk berinovasi dan tentunya penting untuk mengetahui hal-hal yang dapat bermanfaat bagi masyarakat di masa depan.

Lalu, Kenapa Harus Memilih Berkerja di BUMN?

Kamu pasti penasaran dengan perusahaan yang dimiliki negara ini, karena mereka menawarkan banyak manfaat bagi para karyawan. Banyak orang ingin menjadi pegawai BUMN, jadi persiapkan dirimu dengan kompetensi yang lebih unggul dibandingkan orang lain. Bagi fresh graduate atau yang baru memulai karir, BUMN juga menyediakan peluang yang baik.

Bekerja di BUMN adalah misi besar yang sangat berarti, karena kamu akan mendapatkan penghargaan sesuai dengan usaha yang kamu lakukan. Berikut ini ada 5 alasan mengapa banyak orang memilih bekerja di BUMN:

  1. Gaji Besar
  2. Mendapatkan Tunjangan
  3. Pekerjaan Tetap
  4. Jaminan Ketenagakerjaan
  5. Jenjang Karir

Wow menarik sekali bukan? Itulah alasan mengapa banyak orang dengan senang hati bergabung dengan BUMN. Apakah kamu juga semakin tertarik?

5 Tips Jitu Agar Diterima Berkerja di BUMN

Pasti kamu juga tertarik untuk bekerja di BUMN bukan? Tenang, kami punya tips lengkapnya untukmu! Yuk simak!

Siapkan Dokumen dan CV yang Bagus

Sebagai tahap awal, kumpulkan dokumen baik dalam bentuk soft copy maupun hard copy. Saat ini, BUMN sudah menggunakan sistem registrasi digital, sehingga kamu bisa mengakses website resmi setiap BUMN untuk mencari berita dan lowongan kerja.

Pastikan untuk menyiapkan semua dokumen yang diminta dengan lengkap sebelum diunggah. Jika ada satu dokumen yang kurang lengkap, kemungkinan besar aplikasimu tidak akan diproses. Pastikan juga kualitas scan atau foto dokumen yang diunggah bagus, agar informasinya mudah dibaca.

Isi CV yang kamu buat harus mencakup identitas diri, pengalaman kerja, riwayat pendidikan, prestasi, dan kemampuan. Pastikan penulisan CV jelas, mudah diakses, dan menonjolkan keahlian serta pencapaian atau sertifikasi yang bisa menarik perhatian HRD. Semoga berhasil!

Pelajari Ujian BUMN

Untuk diterima bekerja di BUMN, kamu harus melewati seleksi ujian tertulis. Jadi, tips selanjutnya adalah mempersiapkan diri dengan belajar tentang jenis-jenis tes ini. Ujian tertulis biasanya terdiri dari beberapa jenis, seperti General Aptitude Test (GAT), tes akademik, dan tes psikologi.

GAT digunakan untuk menguji bakat dan kemampuanmu, sementara tes akademik menguji kompetensi sesuai bidang pekerjaan yang kamu lamar. Beberapa BUMN juga menerapkan tes psikologi untuk menilai kepribadian calon pegawai yang dapat mempengaruhi kinerjanya. Jadi, persiapkan dirimu dengan baik untuk menghadapi ujian ini!

Kuasai Bahasa Asing

Penting untuk kamu tahu, lamaran BUMN juga memperhitungkan kemampuan bahasa Inggris. Untungnya, kamu bisa mempersiapkan diri dengan mendapatkan sertifikat TOEFL atau IELTS. Standar skor TOEFL berkisar antara 450-500, tapi tentu lebih baik jika kamu mencapai skor di atas 500 agar lebih percaya diri ketika bersaing dengan kandidat lain.

Sementara itu, untuk IELTS, skor 6-7.5 sudah cukup untuk memberi keunggulan dibandingkan kandidat lain. Untuk mendapatkan sertifikasi, biasanya butuh waktu sekitar 1-2 minggu, jadi pastikan kamu sudah mempersiapkannya dengan baik sebelum melamar. Semangat!

Jaga Pola Hidup yang Sehat

Setelah berhasil melewati tes tertulis dan wawancara, tahap selanjutnya adalah tes kesehatan atau medical check up. Meskipun hanya untuk memeriksa kesehatan calon pegawai, tahapan ini tetap harus dianggap serius lho.

Perusahaan akan mengeluarkan biaya besar untuk tes ini, karena kesehatan calon pegawai mempengaruhi produktivitas kerja jika diterima. Terutama jika kamu akan ditempatkan di daerah terpencil atau pedalaman.

Jadi, penting bagi kamu untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Perhatikan nutrisi yang kamu konsumsi, rajin berolahraga, dan konsumsi vitamin agar tubuh selalu fit dan prima. Dengan begitu, kamu akan siap menghadapi tes kesehatan ini dengan baik. Tetap semangat!

Berdoa

Jangan pernah lupa untuk berdoa kepada Tuhan yang maha esa sebelum melakukan ujian. Berdoa bisa memberikan ketenangan hati dan membuatmu lebih optimis dan yakin menghadapi ujian.

Berdoa juga merupakan kebutuhan spiritual bagi kita sebagai manusia. Apalagi, prinsip AKHLAK BUMN saat ini pasti mengutamakan calon pegawai yang berkompeten dan juga memiliki nilai-nilai keagamaan.

Tetap semangat!

Artikel Terkait

Bagikan: