Cara Mengajukan Proposal Usaha Ke Pemerintah 2023
Pertama, pastikan pinjaman tersebut untuk “pinjaman produktif”, misalnya pinjaman untuk menambah modal kerja atau untuk investasi. Misalnya, Toko Hayati yang awalnya hanya menjual kebutuhan pokok, kemudian ingin mengubah bisnisnya menjadi mini market yang unik dengan menambahkan jendela untuk produk seperti sabun, roti, es krim, dan obat-obatan. Oleh karena itu, Toko Hayati memerlukan tambahan modal kerja untuk membeli barang-barang tersebut. Sedangkan untuk pinjaman investasi misalnya, setelah pinjaman modal kerja Toko Hayati selesai dan usahanya sudah memiliki pelanggan yang cukup banyak, Toko Hayati berniat memperluas usahanya dengan menerima penjualan online.
Tujuan penggunaan pinjaman ini harus sesuai dengan kebutuhan sobat UKM! Jangan membuatnya, seperti, “Oh… setengahnya saya gunakan untuk membeli mesin cuci, bukan?” Hanya setengah. Kami berasumsi bahwa nilainya kecil dan masuk akal untuk digunakan. Harap dicatat bahwa meskipun suku bunga rendah, kami tetap diharuskan membayar dengan mencicil. Tidak diragukan lagi, akses ke kredit diharapkan dapat meningkatkan kinerja bisnis, yang meningkatkan omzet dan pendapatan bisnis. Jadi berhati-hatilah dalam penggunaannya “Not for Consumables”!.
Bagi sobat UKM yang baru ingin memulai usaha, akses pinjaman usaha rakyat tidak disarankan. Bagi masyarakat yang mendapatkan pembiayaan pinjaman untuk usaha, minimal teman-teman dari UKM sudah memiliki usaha minimal 6 bulan. Kenapa begitu? Tujuan dari KUR adalah untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi pelaku usaha agar dapat meningkatkan dengan dukungan akses permodalan yaitu bagi mereka yang sudah memiliki pekerjaan. Hal lainnya karena penjamin utama KUR ini adalah usaha itu sendiri, sehingga yang akan menjadi penilaian penting adalah keberlangsungan usaha tersebut. Jika ini adalah bisnis baru, bagaimana Anda menilai kelayakan bisnis tersebut? Oleh karena itu, KUR bukan untuk mereka yang baru memulai usahanya. Memulai bisnis bisa mengakses dana hibah ya sobat UKM!
