Laporan Keuangan Asuransi Bumi Putera

Kak Anita

pixabay

Asuransi bumiputera merupakan salah satu asuransi yang terkenal di tanah air. Sayangnya, tingkat kredibilitasnya sudah mulai menurun. Sehingga cukup banyak yang kurang merekomendasikannya.

Hal ini dikarenakan ketidakmampuan mereka dalam memenuhi klaim pihak nasabah. Padahal bagaimanapun, yang namanya klaim nasabah merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan.

Apalagi oleh sekelas perusahaan asuransi yang notabenenya telah berada di bawah naungan badan usaha milik negara.  Perusahaan asuransi satu ini menawarkan beberapa produk. Mulai dari produk perorangan, kemudian kumpulan, sampai dengan dana pensiunan.

Sebagaimana sudah disinggung di atas, bahwa perusahaan satu ini mempunyai kredibilitas yang menurun dan dipertanyakan oleh banyak pihak. Bahkan di tahun 2020 saja, pihak otoritas jasa keuangan telah mengenakan sanksi gagal bayar kepada perusahaan.

Dan sampai kini, kasus tersebut masih dalam masa penyelidikan. Hal tersebut tentu meski menjadi bahan pertimbangan yang serius jika Anda ingin menggunakan asuransi di perusahaan asuransi bumiputera.

Laporan keuangan asuransi bumiputera

Kita bisa menilai atau melihat bisa tidaknya sebuah perusahaan asuransi membayar setiap klaim nasabah itu berdasarkan rasio solvabilitasnya. Kalau untuk angka ideal rasio yang mesti dimiliki oleh setiap perusahaan asuransi di tanah air ialah minimal ada di angka 120 persen.

Hal ini sebagaimana yang sudah diatur dalam peraturan otoritas jasa keuangan, tepatnya pada nomor 71 dan juga 71, tahun 2016.

Untuk asuransi bumiputera sendiri mempunyai laporan keuangan berupa rasio solvabilitas: -1182,39%, dengan jumlah ekuitas: rp20,441 triliun, dan jumlah aset: rp9.976 triliun, jika mengacu pada data tersebut, maka bisa kita katakan bahwasanya asuransi ini telah gagal melakukan segala kewajiban mereka dengan baik.

Khususnya untuk masalah pembayaran klaim pihak nasabah.  Mengapa demikian? Ya karena data keuangan tersebut, perusahaan mempunyai rasio solvabilitas -1182,39 persen. Di mana, rasio ini sangat jauh dari stAndar yang telah ditetapkan oleh pihak otoritas jasa keuangan. Ia kan?

Kabar sedikit baiknya, finansial mereka masih bisa dikatakan cukup baik. Dikarenakan ada cukup banyak aset dan ekuitas. Yakni, 150 miliar dan juta 100 miliar. Hanya saja, sebagai seorang nasabah atau calon nasabah, Anda meski menyadari bahwasanya kedua hal tersebut tidak lantas membuat asuransi bumiputera baik loh.

Karena kedua acun tadi masih tetap membuat perusahaan ini mempunyai rasio yang rendah. Bahkan sangat jauh dari stAndar yang ditentukan.

Harga premi asuransi

Untuk harga preminya sendiri disesuaikan dengan polis yang nantinya akan Anda pilih ya. Jika mengacu kepada situs resminya mereka, maka minimal biaya atau premi yang meski dibayar itu ada yang 200 ribu.

Tapi, masih menjadi pertanyaan, dan masih belum diketahui apakah biaya tersebut akan terus sama, atau akan ada kenaikan nantinya. Kemudian, harga premi juga biasanya diberikan berdasarkan profil para nasabah, dengan produk yang ada.

Premi ini sendiri akan dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Mulai dari jenis asuransi yang nantinya akan dipilih oleh pihak pemegang polis, kemudian profil tanggungan. Mulai dari jenis kelamin, usia, riwayat penyakit, pekerjaan, atau yang lainnya. Berikutnya adalah faktor cakupan pertanggungan.  Baik yang utama maupun tambahan.

Dari penjelasan di atas, tentu Anda bisa memutuskan apakah akan menggunakan jasa asuransi bumiputera atau tidak. Yang jelas, permasalahan ketidakmampuan membayar klaim nasabah adalah sebuah permasalahan besar yang memang harus dipertimbangkan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Tinggalkan komentar