Ada celah keamanan di aplikasi Tik tok memudahkan mengumpulkan pengguna.
Menurut Siber Check Point Company, data pribadi pengguna Tik Tok bisa dilihat, termasuk nomor telepon dan pengaturan profil.
Para peneliti mengatakan informasi ini dapat digunakan untuk merusak detail akun pengguna dan membangun basis data pengguna Tik Tok dari aktivitas berbahaya.
Celah yang peneliti rujuk ke pos pemeriksaan ada di fungsi Find a Friend yang menunjukkan nama pengguna, ID pengguna, profil dan avatar.
Untungnya, hingga saat ini belum ada bukti bahwa celah ini disalahgunakan, dan kerentanan itu sendiri dibayarkan langsung oleh Tik Tok.
“Kesenjangan keamanan dengan tingkat informasi sensitif seperti itu sangat memungkinkan untuk melakukan aktivitas berbahaya, seperti phishing atau tindakan kriminal lainnya,” kata Ikram Ahmed, juru bicara Ikram Ahmed dalam keterangannya, CNET, Rabu (27/1). / 2021).
Dan pernyataan itu berlanjut: “Pesan kami kepada pengguna Tik Tok adalah membagikan jumlah minimum data pribadi Anda.”
Tik Tok menyerukan keselamatan dan privasi komunitas Anda sebagai prioritas utama dan titik kontrol untuk kerentanan keamanan.
Seorang juru bicara Tik Tok mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Kami terus memperkuat pertahanan kami, dengan terus meningkatkan keterampilan internal kami, seperti berinvestasi dalam pertahanan otomatisasi, serta bekerja sama dengan pihak ketiga.”
