+6 Penyebab Kuota Kemendikbud Tidak Bisa Digunakan

Kak Rey

+6 Penyebab Kuota Kemendikbud Tidak Bisa Digunakan
+6 Penyebab Kuota Kemendikbud Tidak Bisa Digunakan

lingkarberita.com -Pernahkah kamu merasa kesal karena nggak bisa buka situs favorit pakai kuota Kemendikbud? Atau bingung kenapa beberapa aplikasi tak bisa diakses padahal kuotanya masih ada? Kamu nggak sendirian! Banyak siswa, guru, dan orang-orang lain juga mengalami hal serupa pas pakai kuota bantuan pendidikan ini. Kuota Kemendikbud jadi penting banget buat belajar jarak jauh, terutama di masa pandemi. Tapi nggak semua situs dan aplikasi bisa dibuka pake kuota ini.

Nah, di artikel ini, kita bakal bahas macem-macem hal tentang kuota Kemendikbud. Mulai dari situs dan aplikasi yang bisa dibuka atau nggak, alasan kenapa ada yang diblokir, sampai dampaknya buat proses belajar-mengajar. Plus, kita bakal bagi tips praktis buat atasi masalah yang mungkin kamu alami dengan kuota ini.

Jadi, yuk kita mulai dan cari tahu cara pake kuota Kemendikbud buat pendidikan dengan maksimal!

+6 Penyebab Kuota Kemendikbud Tidak Bisa Digunakan
+6 Penyebab Kuota Kemendikbud Tidak Bisa Digunakan

Pengenalan Kuota Kemendikbud

Nah, ada yang familiar dengan Kuota Kemendikbud? Ini bukan program biasa, loh.

Jadi begini, Kuota Kemendikbud adalah langkah pintar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) buat bantu siswa, mahasiswa, guru, dan dosen pas lagi belajar jarak jauh (PJJ). Terutama banget pas lagi hadapi pandemi Covid-19, program ini jadi penyelamat banget buat proses belajar-mengajar.

Tujuan Kuota Kemendikbud

Tujuannya simpel tapi penting banget : mendukung proses belajar-mengajar. Gimana caranya? Dengan membuat jadi lebih interaktif dan seru. Bayangin aja, guru dan siswa bisa ngobrol tanpa hambatan, meski jaraknya jauh. Ini bukan cuma soal baca buku atau lihat slide. Ini soal bikin pembelajaran jadi lebih hidup!

Jenis-Jenis Kuota

ada dua jenis kuota yang bisa kamu dapatkan:

  1. Kuota Umum: Ini serba bisa! Bisa dipake buat akses hampir semua situs dan aplikasi. Jadi, nggak ada lagi batasan buat eksplorasi dunia pengetahuan.
  2. Kuota Belajar: Ini spesial buat belajar. Dengan kuota ini, kamu bisa buka berbagai aplikasi dan website buat belajar. Semua yang kamu perlukan buat belajar ada di sini.

Siapa aja yang bisa dapetin manfaatnya?

Nah, semua yang terlibat dalam pendidikan, mulai dari siswa, mahasiswa, pendidik, guru, sampe dosen. Komunitas pendidikan yang luas, kan?Proses penyalurannya juga dilakukan dengan hati-hati dan detail. Ada tahap verifikasi dan validasi data, biar semuanya berjalan adil dan tepat sasaran.

Gimana proses penyalurannya?

Nah, penyaluran kuota ini nggak cuma sekali, tapi berlangsung beberapa bulan. Misalnya, dari September sampe Desember. Dan menariknya, loh, prosesnya beda. Di bulan pertama dan kedua, kuota internetnya berlaku selama 30 hari. Tapi, buat bulan ketiga dan keempat, masa berlakunya diperpanjang jadi 75 hari. Seru, kan?

aplikasi dan situs apa aja yang bisa diakses pake Kuota Belajar Kemendikbud?

Pernah gak kepikiran, aplikasi dan situs apa aja yang bisa diakses pake Kuota Belajar Kemendikbud? Nggak usah bingung, aku bakal kasih tau kamu daftar aplikasi dan situs yang bisa kamu coba buat bantu proses belajar. Yuk, simak!

1. Aplikasi dan Situs Buat Belajar Pake kuota belajar

kamu bisa akses berbagai aplikasi dan situs pembelajaran kaya gini :

Buat belajar bahasa dan keterampilan,

  • Aminin, Ayoblajar, Bahaso, Birru, Cakap, Duolingo. Di sini kamu bisa belajar bahasa Inggris, Mandarin, atau bahkan Korea.
  • Terus, ada juga Edmodo, Eduka System, Ganeca Digital, Google Classroom, Kipin School 4.0, Microsoft Education, Quipper, Ruang Guru, Rumah Belajar, Sekolah.Mu, Udemy, dan Zenius. Tempat bagus buat belajar matematika, sains, atau bahkan coding.

2. Aplikasi Buat Video Conference

Buat diskusi kelompok atau kelas online, kamu bisa coba aplikasi video conference ini :

  • Ada Cisco Webex, Google Meet, Microsoft Teams, U Meet Me, Zoom. Semua aplikasi ini bisa bikin kamu bisa ngadain pertemuan virtual, presentasi, dan diskusi dengan mudah.

3. Situs Buat Pendidikan Umum

  • Ada juga situs pendidikan kayak aksi.puspendik.kemdikbud.go.id/membacadigital. Di sini kamu bisa baca dan akses sumber belajar digital.

Manfaatnya apa?

Setiap aplikasi punya fungsi unik, lho. Misalnya, Edmodo itu platform sosial buat guru dan siswa bisa diskusi online, polling, atau kasih penghargaan. Google Classroom dan Microsoft Education punya platform buat berbagi materi belajar, kerjain tugas, atau interaksi virtual.

Aplikasi dan Situs yang Nggak Bisa Diakses Pake Kuota Kemendikbud

Pernah kepikiran kenapa nggak bisa buka Facebook atau main Mobile Legends pake Kuota Kemendikbud? Nah, aku bakal jelasin tentang aplikasi dan situs yang nggak bisa diakses pake kuota ini. Jadi, dengerin baik-baik, ya!

1. Media Sosial dan Aplikasi Live Streaming

Kuota belajar ini memang khusus buat kegiatan belajar. Jadi, beberapa media sosial dan aplikasi live streaming nggak bisa kamu akses, kayak:

  • Badoo, Bigolive, Facebook, Instagram, Periscope, Pinterest, Snackvideo, Snapchat, Tinder, Tumblr, Twitter, Vive, Vkontakte, dan YY.

2. Aplikasi dan Situs Game

Nggak cuma buat belajar, kuota ini juga nggak bisa dipake buat main game online. Contohnya :

  • 8 Ball Pool, Candy Crush, Clash of Clans, Clash of Kings, Clash Royale, Crisis Action, Fifa Mobile Football, Garena, Garena AOV, Garena Free Fire, Growtopia, Lineage Revolution, Lords Mobile: Battle of the Empires, Mobile Legends, PUBG, Roblox, dan Steam.

3. Aplikasi Video

Mau nonton Netflix atau Tiktok?

  • Dailymotion, JWPlayer, Likee, Netflix, QQVideo, Tiktok, TVUNetworks, dan Viu.

Kebijakan Pemerintah Penting kamu tau juga, Kementerian Komunikasi dan Informatika udah memblokir beberapa situs dan aplikasi yang nggak sesuai dengan regulasi lokal.Termasuk di antaranya adalah PayPal, Yahoo, Epic Games, Dota, Counter Strike, dan Origin.

 

Alasan di Balik Pemblokiran Kuota Kemendikbud

Hai, kamu! Pernah penasaran kenapa beberapa aplikasi dan situs nggak bisa diakses pake Kuota Kemendikbud? Aku bakal jelasin alasan di balik pemblokiran ini. Yuk, simak!

1. Fokus pada Pendidikan

Kuota Kemendikbud sengaja dibuat buat dukung proses belajar-mengajar. Kemendikbud Ristek dan Kominfo sepakat buat batasi akses ke situs dan aplikasi yang nggak berkaitan sama pendidikan.

2. Pentingnya Kuota untuk Pendidikan

Alasannya sederhana, buat fokusin penggunaan kuota internet buat aktivitas yang bener-bener mendukung pendidikan. Mulai dari akses materi belajar, platform edukasi, sampe aplikasi video konferensi buat PJJ.

3. Menghindari Gangguan Belajar

Aplikasi dan situs yang bisa bikin ilang fokus dari belajar, kayak media sosial, game online, atau platform streaming video, diblokir.

4. Optimalisasi Anggaran Pendidikan

Pemerintah juga lagi usaha keras buat manfaatin dana bantuan kuota data internet dengan maksimal.

5. Pencegahan Akses Konten Nggak Sesuai

Pemblokiran ini juga buat hindarin akses ke konten yang nggak sesuai atau melanggar regulasi setempat.

6. Kerja Sama Kominfo dan Kemendikbud Ristek

Kominfo, yang mengurus regulasi telekomunikasi di Indonesia, bekerja sama sama Kemendikbud Ristek buat menentukan dan update daftar aplikasi dan situs yang diblokir. Semua ini dikerjakan sesuai kebijakan dan kebutuhan pendidikan.

Yuk kita manfaatkan fasilitas ini dengan tepat dan cermat !

Artikel Terkait

Bagikan: