9+ Cara Memasarkan Produk ke Luar Negeri

Kak Rey

9+ Cara Memasarkan Produk ke Luar Negeri
9+ Cara Memasarkan Produk ke Luar Negeri

lingkarberita.comAda kabar seru buat kamu yang jadi pebisnis keren. Gimana caranya bisa sukses jualan ke luar negeri secara online? Yuk, kita bahas cara-cara hebat buat memasarkan produk ke negara lain.

Enggak cuma jualan di pasar lokal, tapi juga bisa merambah ke pasar internasional lho! Siap jadi entrepreneur internasional?

Yuk langsung aja kita simak!

9+ Cara Memasarkan Produk ke Luar Negeri
9+ Cara Memasarkan Produk ke Luar Negeri

Kenapa Pemasaran Online ke Luar Negeri Penting

Apa nggak seru kalau produk yang kamu jual bisa laris di negara lain? Atau mimpikan aja kalau brand-mu terkenal di mana-mana.

Dengan pemasaran online, semua itu bisa terjadi. Kenapa? Pertama, jangkauannya super luas. Internet itu kan global, jadi produk atau layanan kamu bisa dijangkau oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja.

Dengan pemasaran online, batas-batas geografis nggak jadi masalah lagi. Produkmu bisa sampai ke tangan konsumen di Amerika, Eropa, atau bahkan Afrika!

Kedua, potensi pasarnya gede banget. Bayangin aja, ada miliaran orang yang pakai internet setiap hari. Itu artinya ada miliaran peluang buat produkmu dikenal dan dibeli. Plus, pasar internasional juga bisa mengurangi risiko dengan variasi pasar yang ada.

Ketiga, biayanya lebih efisien. Dibanding pemasaran konvensional, pemasaran online itu lebih hemat biaya. Kamu nggak perlu keluarin duit banyak buat buka toko fisik atau ikutan pameran internasional.

Cara Memasarkan Produk ke Luar Negeri

1. Hukum dan Peraturan Ekspor

Ini dia poin pertama yang perlu kamu pahami. Setiap negara punya hukum dan peraturan ekspor impor sendiri. Jadi, kamu harus tahu dan paham betul tentang hukum dan peraturan di negara tujuan ekspor kamu.

Misalnya, ada negara yang melarang impor produk tertentu. Ada juga yang punya tarif khusus. Bahkan, ada yang butuh standar khusus buat setiap produk yang masuk ke negaranya.

Jadi, sebelum kamu jualan produk, pastikan untuk pelajari dan pahami hukum serta peraturan ekspor negara tujuan. Ingat, jangan sampai produk kamu ditolak cuma karena kamu nggak tahu aturan mainnya, kan?

2. Sertifikat dan Dokumen yang Diperlukan

Dokumen apa aja itu? Banyak, loh! Ada faktur, daftar pengiriman, sampai sertifikat asal barang. Semua ini penting buat memastikan produk kamu memenuhi standar dan persyaratan yang udah ditentukan.

Oh ya, jangan lupa juga siapkan sertifikat halal kalau produk kamu ditujukan untuk pasar muslim. Atau, sertifikat organik kalau produk kamu alami dan organik. Penting dicatat, proses ini mungkin butuh waktu dan biaya. Tapi percayalah, semuanya akan sepadan sama hasil yang kamu dapat nantinya.

3. Menentukan Strategi Pemasaran Online

Kita bakal fokus pada dua hal: SEO dan optimasi konten, serta media sosial dan email marketing. Penasaran? Yuk, kita bahas satu per satu!

  1. SEO dan Optimasi Konten: Pertama, mari bahas tentang SEO dan optimasi konten. “SEO itu apa sih?” Eits, jangan bingung dulu. SEO alias Search Engine Optimization itu seperti ‘trik’ biar website atau toko online kita mudah ditemukan di mesin pencari kayak Google. Contohnya, kalau orang-orang di Amerika lagi nyari “batik online”, dengan SEO, website kita bisa muncul di halaman pertama hasil pencarian.  Salah satu cara buat ngebuat SEO itu dengan optimasi konten. Jadi, kita harus bikin konten yang sesuai dengan yang dicari konsumen. Misalnya, bikin artikel tentang “Cara Merawat Batik” atau “Sejarah Batik Indonesia”. Jangan lupa juga masukin kata kunci yang relevan dalam konten kita. Misalnya, kalau kita jual batik, kata kunci yang bisa kita pakai adalah “batik online”, “batik tulis”, atau “batik Indonesia”.
  1. Media Sosial dan Email Marketing: Strategi kedua adalah pakai media sosial dan email marketing. Dengan media sosial, kita bisa promosikan produk kita ke jutaan orang di seluruh dunia. Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn bisa jadi pilihan yang oke. Selain media sosial, ada juga email marketing. Mungkin kamu pikir, “Masih ada yang baca email ya?” Meski terdengar klasik, email marketing ternyata super efektif buat bangun hubungan sama konsumen. Kamu bisa kirim penawaran spesial, info produk terbaru, atau sekadar ucapan terima kasih buat pembelian mereka. Dengan begitu, konsumen bakal merasa dihargai dan punya ikatan emosional sama brand kamu.

4. Platform E-commerce Internasional

Setelah kita bahas strategi pemasaran, sekarang kita mau cerita tentang platform e-commerce internasional. “Platform apa aja sih yang bisa kamu pakai?”

Sebelum kamu memilih, ada beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan, seperti biaya, jangkauan pasar, dan fitur yang ditawarkan. Jangan lupa juga untuk cek review dan reputasi platform tersebut.

Oh ya, satu hal lagi, pastikan bahwa platform yang kamu pilih memungkinkan penjualan ke negara tujuan kamu.

Contohnya, kalau kamu mau jualan ke Eropa, pastikan bahwa platform tersebut populer dan banyak digunakan oleh konsumen di Eropa.

5. Membangun Jaringan Distribusi Internasional

Meskipun kita jualan online, tetap aja kita butuh jaringan distribusi buat kirim produk kita kan?

Ada beberapa cara buat bangun jaringan distribusi ini. Misalnya, kita bisa kerja sama sama perusahaan logistik internasional, atau bahkan bikin gudang sendiri di negara tujuan.

6. Mengelola Logistik dan Pengiriman

Banyak hal yang harus kamu pikirin soal mengelola logistik dan pengiriman. Misalnya, biaya pengiriman, waktu pengiriman, dan cara nanganin barang kalau ada yang rusak atau hilang.

Buat mempermudah, kamu bisa kerja sama sama perusahaan logistik yang udah berpengalaman. Jadi, kamu bisa fokus pada penjualan dan pemasaran, sementara logistik dan pengiriman ditangani sama yang udah jago.

7. Layanan Pelanggan Multibahasa

Setelah kita bahas tentang platform e-commerce, distribusi, dan logistik, ada satu hal lagi yang penting buat kamu perhatiin, yaitu layanan pelanggan. “Kenapa layanan pelanggan penting?” Nah, soalnya layanan pelanggan itu cara kita ngobrol sama konsumen.

Dalam konteks jualan produk ke luar negeri secara online, ada tantangan ekstra: bahasa. Gimana kalau konsumen ngomong pake bahasa yang kita nggak ngerti? Jelas dong, kita butuh layanan pelanggan yang bisa multibahasa.

8. Menerima Pembayaran Internasional

Lanjut ke hal yang tak kalah penting, yaitu menerima pembayaran internasional. Ya, karena kamu jualan ke luar negeri, tentu aja kamu harus bisa nerima pembayaran dalam berbagai mata uang, kan?

Banyak cara buat nerima pembayaran internasional, kayak lewat kartu kredit, PayPal, atau bahkan Bitcoin. Tentu aja, kita harus pikirin biaya dan keamanan pas pilih metode pembayaran ini.

9. Evaluasi dan Peningkatan Strategi Pemasaran

Terakhir, tapi nggak kalah penting, adalah evaluasi dan peningkatan strategi pemasaran. Ya, karena dunia online selalu berubah, strategi pemasaran kamu juga harus terus diperbarui.

Buat ngelakukan evaluasi, kamu bisa pakai berbagai alat, misalnya Google Analytics atau Facebook Insights. Dengan alat-alat ini, kamu bisa lihat apakah strategi kamu efektif atau enggak.

Artikel Terkait

Bagikan: