10+ Langkah Cara Penggunaan Software MYOB

Kak Rey

10+ Langkah Cara Penggunaan Software MYOB – Hai, kamu para pebisnis! Lagi cari cara seru dan simpel untuk mengelola bisnis? Nah, di sini kami bakal bahas MYOB, software akuntansi terbaik yang bisa bikin urusan bisnismu jadi menyenangkan!

Kita akan jelajahi fitur-fitur keren dari MYOB yang bisa buat kamu jatuh cinta pada akuntansi. Mulai dari instalasi, mengatur rekening bank, hingga mengelola persediaan dan transaksi keuangan.

Mari kita mulai petualangan seru mengelola bisnis bersama MYOB!

Mengapa Memilih Software MYOB?

Yuk, sekarang kita bahas kenapa MYOB jadi pilihan buat mengelola keuangan perusahaan kamu.

MYOB itu super lengkap! Semua fitur yang dibutuhkan dalam pengelolaan persediaan, transaksi keuangan, pelanggan, pemasok, dan laporan keuangan ada di sini.

Bayangkan betapa praktisnya mengatur keuangan perusahaan hanya dengan satu software. Dan yang bagusnya lagi, tampilannya user-friendly, jadi nggak perlu bingung cara mengoperasikannya.

Bagi kamu yang baru belajar akuntansi, MYOB bisa jadi teman baik untuk memulai petualangan di dunia keuangan.

Instalasi Software MYOB

Sebelum kamu mulai menggunakan MYOB, pastikan dulu sudah menginstal softwarenya di komputermu. Tenang, proses instalasinya gampang banget kok! Cukup ikuti petunjuk dari produsennya, dan dalam sekejap MYOB siap digunakan.

Setelah berhasil menginstal, saatnya membuka aplikasi MYOB-nya. Di tampilan awal, kamu akan diberi pilihan untuk membuat perusahaan baru atau membuka perusahaan yang sudah ada.

Pada kesempatan ini, kita akan fokus membahas cara membuat perusahaan baru di MYOB. Yuk, ikuti langkah-langkahnya!

1. Membuat Perusahaan Baru

Kita mulai MYOB dengan membuat perusahaan baru. Jangan khawatir, prosesnya mudah dan menyenangkan, dijamin nggak bikin pusing kepala.

Langkah Pertama: Membuat Informasi Perusahaan

Klik “Buat Perusahaan Baru” di menu, lalu isi detail penting seperti nama perusahaan, alamat, nomor telepon, dan lainnya. Pastikan memasukkan informasi yang akurat, karena nantinya akan muncul di laporan keuangan dan dokumen lain dari MYOB.

Langkah Kedua: Memilih Template Akuntansi

Sekarang, pilihlah template akuntansi yang sesuai dengan bidang usahamu. Ada banyak pilihan, seperti ritel, jasa, manufaktur, dan lainnya. Dengan memilih template yang tepat, pengaturan keuangan perusahaan akan lebih mudah, karena MYOB sudah menyediakan struktur akun yang sesuai dengan kebutuhan usahamu. Jadi, kamu nggak perlu bingung lagi mengatur akun-akun perusahaan.

2. Mengatur Rekening Bank

Sekarang, kita akan bahas hal yang tak kalah penting setelah membuat perusahaan baru, yaitu mengatur rekening bank perusahaan.

Langkah Pertama: Pendaftaran Rekening Bank

Masuk ke Menu “Rekening Bank” dan Klik “Tambah Rekening Bank Baru.” Isi informasi rekening bank perusahaan, seperti nama bank, nomor rekening, dan saldo awal. Jangan lupa periksa kembali informasinya agar tak ada kesalahan.

Langkah Kedua: Simpan

Klik “Simpan.” Rekening bank perusahaan kamu berhasil ditambahkan di MYOB.

Dengan mengatur rekening bank di MYOB, kamu akan lebih mudah melacak pemasukan dan pengeluaran perusahaan, serta mencatat transaksi keuangan dengan baik. Selanjutnya, kamu bisa menjelajahi fitur-fitur lainnya, seperti mengelola persediaan, mencatat transaksi keuangan, dan membuat laporan keuangan.

3. Mengelola Persediaan

Yuk, kita bahas fitur keren dari MYOB, yaitu mengelola persediaan!

Langkah Pertama: Mengatur Informasi Produk

Buka menu “Persediaan” dan klik “Tambah Produk Baru.” Isi detail produk, seperti kode, nama, harga jual, dan harga beli. Pastikan juga kamu menentukan apakah produk termasuk dalam persediaan atau tidak.

Jangan ragu untuk memasukkan informasi lengkap dan akurat, karena ini sangat membantu mengelola persediaan dan transaksi keuangan perusahaan. Setelah selesai, klik “Simpan” dan produk baru akan muncul dalam daftar persediaan.

Langkah Kedua: Melacak Persediaan

Buka menu “Persediaan” dan lihat daftar produk yang ada. Di sini, kamu bisa melihat jumlah stok yang tersedia, nilai persediaan, dan status produk.

Dengan informasi ini, kamu bisa mengontrol persediaan perusahaan dengan baik, menghindari kehabisan stok atau kelebihan stok. Jadi, kamu bisa mengatur pembelian dan penjualan produk dengan lebih efisien.

4. Transaksi Keuangan

Bersama MYOB, kamu akan belajar cara mudah dan menyenangkan membuat faktur penjualan serta mencatat pembayaran.

Langkah Pertama: Membuat Faktur Penjualan

Buka menu “Penjualan” dan klik “Tambah Faktur Penjualan Baru.” Isi informasi tentang pelanggan, produk yang dijual, jumlah, dan harga dengan benar. MYOB akan otomatis menghitung total harga dan pajak yang harus dibayar. Setelah selesai, klik “Simpan” dan faktur penjualanmu jadi dengan cepat.

Langkah Kedua: Mencatat Pembayaran

Setelah berhasil membuat faktur penjualan, saatnya mencatat pembayaran. Di MYOB, caranya mudah. Buka menu “Kas & Bank” dan klik “Tambah Pembayaran Baru.” Isi informasi tentang penerima atau pengirim pembayaran, jumlah, dan metode pembayaran secara akurat. Setelah selesai, klik “Simpan,” dan pembayaranmu akan tercatat dalam sistem MYOB.

5. Mengelola Pelanggan dan Pemasok

Langkah Pertama: Buka menu “Kartu” di MYOB.

Di sini, kamu bisa mengelola kartu pelanggan dan pemasok. Kartu ini berfungsi untuk mencatat informasi penting tentang mereka, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan email.

Dengan informasi ini, kamu akan lebih mudah menghubungi mereka dan memperkuat hubungan bisnismu.

Langkah Kedua: Tambah Kartu Baru

Untuk menambahkan pelanggan atau pemasok baru, klik “Tambah Kartu Baru” dan pilih tipe kartu yang ingin kamu buat. Isi informasi yang diminta dengan benar, dan tambahkan catatan jika perlu.

Setelah selesai, klik “Simpan,” dan kartu pelanggan atau pemasok baru akan tersimpan dalam MYOB.

Sekarang, kamu sudah memiliki kartu pelanggan dan pemasok yang rapi dan lengkap! Dengan kartu ini, mengelola transaksi seperti penjualan, pembelian, pembayaran, dan pengiriman barang jadi lebih mudah dan terorganisir berkat MYOB.

6. Laporan Keuangan

Langkah Pertama: Laporan Laba Rugi

Buka menu “Laporan” dan klik “Laba Rugi.” Pilih periode yang ingin ditampilkan, dan laporan laba rugi akan muncul di layar. Di sini, kamu bisa melihat pendapatan, beban, dan laba bersih perusahaan dengan jelas. Laporan ini sangat berguna untuk memahami hasil usaha perusahaan dalam periode tertentu dan mengambil keputusan yang tepat.

Langkah Kedua: Laporan Neraca

Buka menu “Laporan” dan klik “Neraca.” Pilih tanggal yang ingin ditampilkan, dan laporan neraca akan muncul di layar. Di sini, kamu bisa melihat aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan dengan detail. Laporan neraca memberikan gambaran kekayaan perusahaan pada saat tertentu dan sangat penting untuk mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan serta merencanakan langkah-langkah yang tepat.

Kesimpulan

Kesimpulannya, MYOB adalah software akuntansi yang paling seru dan mudah digunakan untuk mengelola bisnismu!

Dari mengatur informasi perusahaan, rekening bank, hingga mengelola persediaan, semuanya bisa kamu lakukan dengan mudah dan menyenangkan.

Fitur transaksi keuangannya membuat urusan faktur dan pembayaran jadi lebih enjoy. Tambahkan kemampuan MYOB untuk mengelola hubungan dengan pelanggan dan pemasok serta laporan keuangan yang informatif, kamu jadi nggak perlu khawatir lagi soal urusan keuangan perusahaan!

Semoga bisa membantu memecahkan masalahmu. Sukses selalu!

Artikel Terkait

Bagikan: