Terkadang, kita panik saat tidak sengaja menghapus file, terutama jika itu adalah berkas yang penting. Tetapi jangan khawatir, ada banyak cara untuk mengembalikan file tersebut. Ayo, simak cara mengembalikan file yang terhapus di bawah ini!

1. Melalui Recycle Bin

Ketika kamu menghapus file di komputer, sebenarnya file tersebut tidak hilang secara langsung, melainkan disimpan terlebih dulu di dalam Recycle Bin selama kurang lebih 30 hari.

Namun, ada beberapa kasus di mana file langsung terhapus secara permanen.

Jika baru saja kamu menghapus file dan ingin mengembalikannya, coba cek Recycle Bin di komputermu. Biasanya kamu bisa menemukan Recycle Bin di layar utama (Desktop).

Berikut cara sederhana mengembalikan file yang terhapus melalui Recycle Bin:

Masuk ke dalam Recycle Bin.
Jika kamu tidak menemukan Recycle Bin di layar utama, coba masuk ke menu Start dan ketik “Recycle Bin” di kolom pencarian.
Untuk mudah dicari, klik kanan pada Recycle Bin, pilih opsi ‘Send to’, dan pilih ‘Desktop (create shortcut)’. Sekarang ikon Recycle Bin akan muncul di layar utama.
Setelah masuk ke dalam Recycle Bin, cari file yang ingin kamu kembalikan.
Klik kanan pada file tersebut, dan pilih opsi ‘Restore’.
Setelah proses restore selesai, seharusnya file tersebut akan kembali ke lokasi semula, tempat penyimpanan sebelum file tersebut terhapus.

2. Menggunakan Command Prompt (CMD)

Command Prompt, yang juga dikenal sebagai cmd.exe atau cmd, adalah penerjemah baris perintah standar untuk komputer.

Kamu dapat memberikan berbagai macam perintah melalui Command Prompt dengan menggunakan kode yang sesuai, salah satunya adalah mengembalikan file yang terhapus.

Yuk, ikuti langkah-langkah sederhana di bawah ini untuk mengembalikan file yang terhapus menggunakan Command Prompt:

Cari Command Prompt.
- Tekan tombol Windows atau Start + R di keyboard secara bersamaan, lalu ketikkan ‘cmd’ di kolom yang muncul.
Klik kanan pada Command Prompt, dan pilih opsi ‘Run as administrator’.
Setelah masuk ke Command Prompt, ketikkan kode berikut ini: chkdsk X: /f (Ganti X dengan nama disk di mana file yang terhapus sebelumnya tersimpan).
Selanjutnya, ketikkan kode: ATTRIB -H -R -S /S /D X:. (Sekali lagi, ganti X dengan nama disk di mana file yang terhapus sebelumnya tersimpan).
Setelah menekan tombol Enter, proses pemulihan file yang terhapus akan berjalan. Selama proses ini berlangsung, kamu dilarang untuk menyimpan, menghapus, atau memindahkan file apa pun yang ada di dalam komputer.

3. Menggunakan File History (Windows 10)

Di sistem operasi Windows 10, terdapat fitur bernama File History. Sebelumnya, fitur ini disebut Backup and Restore pada Windows 7 dan Windows 8. Fitur ini bisa digunakan untuk mengembalikan file yang sudah terhapus sebelumnya.

Yuk, ikuti langkah-langkah sederhana berikut untuk mengembalikan file yang terhapus menggunakan File History:

Buka menu ‘Settings’. Kamu bisa menemukannya di menu ‘Start’ yang biasanya memiliki ikon berbentuk gear.
Pilih menu ‘Update & Security’.
Pilih opsi ‘Backup’.
Selanjutnya, akan muncul jendela bertuliskan ‘Back up using File History’. Pilih ‘Add a drive’.
Setelah memilih ‘Add a drive’, daftar partisi disk dan penyimpanan eksternal akan muncul. Klik partisi atau penyimpanan eksternal tempat file sebelumnya tersimpan.
Seluruh file yang ada di dalam partisi atau penyimpanan tersebut akan ter-backup. Jadi, kamu dapat mengembalikan file yang terhapus dengan cara klik menu ‘Restore’ saja.

4. Menggunakan Fitur Restore Previous Versions

Jika file yang terhapus tidak masuk ke dalam Recycle Bin, jangan khawatir karena kamu masih bisa mengembalikannya melalui fitur ‘Restore previous versions’. Pastikan saja kamu baru saja menghapus file tersebut dan komputer belum dimatikan setelah kejadian tersebut.

Berikut ini langkah-langkah sederhana untuk mengembalikan file yang terhapus menggunakan fitur Restore Previous Versions:

Cari folder di mana file tersebut disimpan sebelumnya.
Klik kanan pada folder tersebut.
Jika ingin, kamu juga bisa membuka folder tersebut dan klik kanan pada area yang kosong.
Pada opsi yang muncul, pilih ‘Restore previous versions’.
Akan muncul pop-up yang berisikan pilihan versi sebelumnya, pilih versi di mana file tersebut masih ada.
Jika sudah, seharusnya folder tersebut akan kembali ke versi di mana file yang terhapus masih ada.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat dengan mudah mengembalikan file yang terhapus menggunakan fitur Restore Previous Versions.

5. Menggunakan Software Pihak Ketiga

Pernahkah kamu mengalami kehilangan data atau file yang terhapus? Jangan khawatir, ada solusi sederhana dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga. Beberapa aplikasi yang sering digunakan adalah Recuva dan Disk Drill.

Untuk menggunakan aplikasi pihak ketiga, kamu bisa mengikuti panduan yang disediakan oleh masing-masing aplikasi. Secara umum, langkahnya terdiri dari pemindaian (scan), memilih file yang ingin dipulihkan, dan memulihkan file tersebut.

Kelebihan menggunakan aplikasi pihak ketiga, seperti Recuva, adalah kemudahan dan fleksibilitasnya. Misalnya, kamu bisa memulihkan file yang terhapus di HP dengan menghubungkan perangkat Androidmu ke laptop atau PC dan menjalankan aplikasi Recuva.

Namun, harus diingat bahwa versi gratis dari aplikasi pihak ketiga seringkali memiliki batasan, seperti maksimal ukuran file atau jumlah file yang dapat dipulihkan. Jika kamu memerlukan pemulihan file besar, mungkin harus mempertimbangkan untuk menggunakan versi berbayar.

Selain itu, ada kemungkinan bahwa beberapa file tidak dapat dipulihkan oleh aplikasi pihak ketiga. Hal ini terjadi jika file tersebut sudah tertimpa (overwritten) oleh file lain di partisi hardisk yang sama.

Dalam situasi seperti itu, aplikasi pihak ketiga tidak akan dapat membantu mengembalikan data, file, atau folder yang diinginkan.

Jadi, saat ingin memulihkan data yang hilang, pastikan untuk menggunakan aplikasi pihak ketiga dengan hati-hati dan pahami batasannya. Semoga informasi ini membantumu dalam mengatasi masalah kehilangan data!

6. Menggunakan FileBox Cloud Storage

Nah, sekarang ada cara pencegahan yang bagus untuk mengantisipasi kehilangan file yang terhapus. Kamu bisa menggunakan FileBox Cloud Storage, yang memiliki fitur restore. Dengan hanya membuka FileBox di web browser, kamu bisa dengan mudah mengembalikan file sendiri.

Fitur restore ini sangat berguna karena bisa mengembalikan file yang terhapus secara permanen atau yang telah tertimpa oleh file lain. Jadi, tidak perlu khawatir lagi tentang file yang hilang!

Dengan FileBox Cloud Storage, kamu memiliki langkah antisipasi yang bisa diandalkan untuk mengatasi masalah file yang terhapus.

Selamat mencoba dan semoga informasi ini bermanfaat!