Investasi Jangka Pendek yang Paling Aman

Kak Anita

Investasi Jangka Pendek yang Paling Aman untuk Pemula
Investasi Jangka Pendek yang Paling Aman untuk Pemula

Investasi Jangka Pendek yang Paling Aman untuk Pemula– Sedari kecil, kita telah diajarkan untuk hidup hemat, dan gemar menabung.

Dan mungkin, masih ada di antara kita yang mengingat nasihat-nasihat orang tua sejak dulu ya. Bahkan, kita juga sudah diberitahu apa saja manfaat menabung dari kecil.

Semakin dewasa, kita justru bukan hanya mengetahui manfaat dari menabung. Tapi juga tahu bagaimana caranya berinvestasi. Ia kan? Meskipun demikian, mungkin masih ada yang belum tahu ya.

Nah sebagai pemula, investasi yang sangat disarankan adalah investasi jangka pendek.

Kenapa harus investasi jangka pendek? Ya, karena sudah pasti lebih praktis, lebih mudah. Dan bisa dilakukan kapanpun, dan dimanapun Anda berada.

Tapi tetap saja, Anda meski berhati-hati dalam memilih investasinya.

Karena nggak sedikit loh orang yang justru malah rugi saat berinvestasi. Padahal kan jelas, bahwa tujuan utama orang-orang berinvestasi ya ingin untung. Bukan buntung.

Jadi, penting banget ya literasi investasi dahulu sebelum memulainya.

Baik ketika akan memutuskan investasi jangka pendek maupun investasi jangka panjang. Buat yang penasaran, simak penjelasan berikut.

Pengertian Investasi jangka pendek

Sebelum ke contoh investasinya, ada baiknya kalau Anda tahu dulu apa yang dimaksud dengan investasi jangka pendek.

Secara sederhana, kita bisa artikan investasi jangka pendek ini dengan investasi yang sifatnya sementara.

Dan biasanya, sangat mudah buat ditarik lagi. Kebanyakan, orang-orang melakukannya dari setahun sampai dengan 3 tahun. Tujuannya tentu jelas.

Yakni, untuk mengantisipasi kebutuhan tidak terduga. Kemudian menghindari hutang, hingga belajar berkomitmen.

Jenis investasi jangka pendek

Nah, berikut merupakan beberapa jenis dari investasi yang termasuk jangka pendek.

Deposito

Kayaknya, masyarakat masa kini sudah nggak asing ya dengan istilah deposito ini. Wajar sih, karena memang sering banget digunakan oleh orang-orang.

Kalau diperhatikan, keuntungan dari deposito memang tergolong kecil loh.

Tapi nggak jadi masalah. Karena sebanding dengan resikonya yang juga tergolong rendah atau kecil.

Jadi, jika Anda berencana mempersiapkan keuangan untuk jangka yang pendek, nggak ada salahnya untuk memilih deposito ya.

Karena ini bisa menjadi pilihan yang paling tepat. Jika mengacu kepada situs economy deposit jurnal, disebutkan, bahwa deposit adalah istilah keuangan. Dalam artian, uang yang ada di dalam bank Anda.

Deposito juga merupakan jaminan. Baik dalam bentuk uang, barang, property kepada pihak bank. Tenang aja. Karena deposito sudah dijamin kok oleh Lembaga Penjamin Simpanan.

Jadi, kalau nantinya ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, uang Anda bakalan langsung terproteksi, alias dilindungi.

Selain resikonya rendah, deposito juga cenderung stabil. So, pertimbangkan investasi satu ini baik-baik deh.

P2P Lending

Pernah mendengar istilah ini? Mungkin, jenis investasi yang satu ini ngak sepopuler deposito ya. Nah, P2P atau peer to peer ini adalah instrumen investasi yang juga bisa menjadi pilihan yang tepat loh.

Berdasarkan halaman OJK, disebutkan bahwa P2P Lending adalah layanan pinjam meminjam uang dalam mata uang rupiah secara langsung, yakni antara debitur dengan kreditur yang basisnya adalah teknologi informasi.

Kalau untuk saat ini, P2P terus mengalami perkembangan yang luar biasa ya. Sehingga, mudah banget diakses siapapun. P2P ini memberikan pinjaman kepada siapa saja yang membutuhkan dana.

Baik itu untuk pendidikan, perawatan, atau yang lainnya.

Maka, kalau Anda mau berinvestasi di P2P lending, ada beberapa tahapan yang memang harus diketahui terlebih dahulu. Seperti, fintech mana yang telah diawasi OJK, dan lain sebagainya.

Gimana, tertarik buat investasi yang mana nih ?

 

Artikel Terkait

Bagikan:

Tinggalkan komentar