lingkarberita.com – Pernah nggak sih kamu mengalami saat riwayat penelusuran di Google Chrome di Android tiba-tiba ilang? Bisa jadi itu karena berbagai alasan, mulai dari kehapus tanpa sengaja sampe masalah sistem di hp-mu.
Momen kayak gini suka bikin kesel, terutama kalo ada info penting di riwayat itu. Tapi, tenang aja!
Di sini, kita bakal ngebahas cara buat balikin riwayat penjelajahan yang kehapus.
Kamu bisa coba berbagai cara, dari yang simpel kayak pakai fitur sinkronisasi Google Chrome, sampe yang agak ribet kayak pake aplikasi dari pihak ketiga atau bahkan minta bantuan ahli data recovery. Yuk langsung aja kita bahas!
Pake Fitur Sinkronisasi Google Chrome
Dari bookmark, riwayat browsing, sampe sandi, semuanya bisa tersimpan dan diakses di mana aja, asal kamu udah nyalain fitur sinkronisasi dan masuk ke akun Google-mu.
Nah, kalo riwayat browsingmu tiba-tiba hilang, fitur sinkronisasi ini bisa jadi penyelamat. Yuk, simak langkah-langkahnya:
-
Masuk ke Akun Google di Google Chrome
- Buka Chrome di Android-mu.
- Lihat di sebelah kanan kolom URL, ada tombol Lainnya, ketuk itu, trus pilih Setelan.
- Pilih akun Google yang mau kamu pake, terus ketuk ‘Ya, saya setuju’.
-
Mengaktifkan Fitur Sinkronisasi
- Lagi-lagi, buka Chrome di Android-mu.
- Di pojok kanan atas kolom URL, ketuk Lainnya, trus pilih Setelan.
- Di situ, kamu bakal nemuin opsi ‘Aktifkan sinkronisasi’, ketuk itu.
-
Memeriksa Riwayat Browsing yang Udah Tersinkron
- Buka Chrome, di kanan atas ada tombol Lainnya lagi, ketuk, lalu pilih Histori.
- Ingat ya, nggak semua riwayat browsing bakal tersinkron. Cuma alamat web yang kamu ketik di kolom URL Chrome yang ikut disimpen. Dan kalo kamu mau lebih pilih-pilih, bisa atur apa aja yang mau disinkronkan dengan matiin opsi ‘Sinkronkan semua’ di setelan sinkronisasi.
Cara Mengembalikan History Google Chrome Yang Terhapus Di Android
Mengembalikan History yang Belum Tersinkron
Nah, kalau riwayat browsing yang kamu pengen balikin belum tersinkron, jangan khawatir! Masih ada beberapa cara yang bisa kamu coba. Yuk, kita lihat apa aja pilihannya:
-
Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Kamu bisa coba aplikasi dari pihak ketiga yang dibuat khusus buat mengembalikan data yang terhapus. Tapi inget, keberhasilan cara ini tergantung pada beberapa hal:
- Jenis perangkat dan sistem operasi yang kamu pake.
- Seberapa banyak data yang udah ditimpa sama aktivitas baru.
-
Memulihkan Data dari Cadangan
Kalo kamu pernah backup data ke Akun Google, masih ada harapan buat mengembalikan riwayat browsing dari sana. Caranya:
- Masuk ke Akun Google-mu.
- Nyalain fitur sinkronisasi di Google Chrome.
- Setelah fitur sinkronisasi aktif, riwayat browsing yang tersimpan di Akun Google-mu bakal muncul otomatis di Chrome di perangkatmu.
-
Mencari Bantuan dari Ahli Data Recovery
Kalo dua cara sebelumnya nggak berhasil, mungkin saatnya kamu cari bantuan dari ahli data recovery. Mereka punya keahlian dan alat khusus buat nyoba memulihkan data yang terhapus.
Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Kehilangan history di Google Chrome di Android emang bisa bikin pusing. Tapi, tenang aja! Ada beberapa cara cerdas yang bisa kamu coba buat mengembalikannya, salah satunya lewat aplikasi pihak ketiga.
Yuk, kita lihat apa aja opsi yang bisa kamu pilih:
-
Menggunakan Google Activity
- Pertama, buka https://www.google.com/settings/ di Chrome kamu.
- Masuk ke Akun Google-mu di situ.
- Cek semua aktivitas penelusuranmu. Bahkan, kamu bisa mengembalikan history yang terhapus jadi bookmark.
-
Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga
- Ada aplikasi kaya WhatisRemoved+ yang bisa kamu coba. Aplikasi ini nyari perubahan dan file yang dihapus lewat pemberitahuan dan folder.
- Tapi, inget ya, nggak selalu berhasil dalam mengembalikan history penelusuran web.
-
Menggunakan Perangkat Lunak Pemulihan Data
- Kalo nggak punya akun Google, coba aja perangkat lunak pemulihan data Android, misalnya EaseUS MobiSaver.
- Tapi, buat ini, kamu harus root ponselmu dulu.
- Trus, sambungin ponsel Android ke komputer, scan buat nemuin riwayat Chrome yang terhapus, dan coba pulihkan.
Penting banget diinget, nggak semua metode ini bakal berhasil 100%. Ada yang mungkin butuh pengetahuan teknis lebih.
Jadi, selalu bikin backup data secara rutin, ya. Lebih baik mencegah daripada mengobati!
Memulihkan Data dari Cadangan
Kehilangan data di perangkat Android bisa bikin pusing. Tapi tenang, ada cara untuk mengembalikannya dari cadangan. Apakah kamu kehilangan foto-foto berharga atau pesan penting? Yuk, coba ikuti langkah-langkah ini:
Menggunakan Aplikasi Pemulihan Data
Kalau kamu mau pakai aplikasi pemulihan data pihak ketiga, kayak Tenorshare UltData, EaseUS MobiSaver, atau yang lainnya, ini langkah-langkah yang perlu kamu ikuti:
-
Menghubungkan Perangkat Android ke Komputer
- Pertama, sambungin Android kamu ke PC atau Mac.
- Aplikasi pemulihan data ini bakal bantu kamu akses data yang hilang.
-
Memilih Data yang Ingin Dipulihkan
- Setelah terhubung, aplikasi bakal nge-scan perangkatmu.
- Kamu bisa pilih jenis data yang mau dipulihkan, mulai dari pesan, gambar, video, sampe log panggilan dan kontak.
-
Memulai Proses Pemulihan
- Setelah pilih data, langsung aja mulai proses pemulihan.
- Prosesnya mungkin butuh waktu, bisa sampai 24 jam, tergantung banyaknya data.
Menggunakan Cadangan dari Akun Google
Kalau kamu udah mencadangkan data ke Akun Google, prosesnya lebih gampang dan nggak perlu komputer:
- Buka Aplikasi Setelan di Perangkatmu – Cari dan buka aplikasi Setelan di Android-mu.
- Pilih Google, lalu Pencadangan – Di setelan, cari dan ketuk ‘Google’, terus pilih ‘Pencadangan’.
- Tinjau Data yang Dicadangkan – Di bagian ‘Detail cadangan’, kamu bisa lihat data apa aja yang udah dicadangkan dan siap dipulihkan.
Kamu nggak bisa memulihkan cadangan dari versi Android yang lebih tinggi ke versi yang lebih rendah. Jadi, pastiin versi Androidmu sudah sesuai. Langkah-langkah ini juga lebih bagus di Android 9 atau yang lebih baru.