Kalender Jawa Bulan Juni 1999

Kak Rey

Kalender Jawa Bulan Juni 1999 – Ketika Islam masuk ke tanah Jawa, masyarakat sudah memiliki agama sendiri yaitu Hindu, Budha dan Animisme. Menyebarkannya tidak serta merta melupakan atau merusak tradisi yang sudah ada. Dalam perkembangannya, terjadi keterkaitan antara budaya lokal dengan Islam. Salah satu yang sudah mapan dan masih digunakan sampai sekarang adalah sistem penanggalan Jawa.

Sultan Agung Hanyakrakusuma, penguasa Mataram pada abad ke-17, memiliki gagasan untuk mengubah sistem penanggalan Jawa (Saka) yang pada saat itu berpedoman pada pergerakan matahari setelah bulan, diganti dengan penunjuk perputaran. . bulan di seluruh dunia. Perubahan sistem penanggalan dimulai dengan ditetapkannya Sura 1 tahun Alif 1555, yang bertepatan dengan Jumat Leghi 8 Juli 1633 atau 1 Muharram 1043. Tidak ada. Sistem penanggalan ini melanjutkan penghitungan tahun Saka lama yang disertai dengan pergantian nama bulan seperti Suro (‘Asuro), Sapar (Safar), Mulud, Bakda Mulud, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rejeb, Ruwah, Poso, Sawal, Besar, Selo, Besar. Nama-nama bulan pada tahun Jawa mirip dengan tahun Hijriah dan sesuai dengan periode haji Islam, seperti bulan Poso (puasa) serta bulan Ramadhan,

Kalender Jawa Bulan Juni 1999

Kalender Jawa Bulan Juni 1999

Pada tahun Jawa atau tahun Saka terdapat 8 Windu (setiap 8 rakaat) yang terdiri dari Alif, Ehe, Jim Awal, Dal, Be, Wawu dan Jim Akhir. Setelah berakhirnya 4 Windu (32 tahun) dimulai lagi sebagai tahun Alif, meskipun jumlah angka tahun terus berlanjut. Setiap siklus roh ke-4 memiliki 4 bagian yang disebut Kuntoro, Sengsoro, Sankoyo dan Adi. Jumlah hari dalam 1 tahun Jawa bervariasi, ada 354 hari yang disebut Wastu dan 355 hari yang disebut Wuntu. PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Manusia – Primbon Jawa, yang lahir pada tanggal 3 Juni 1999 menurut wuku dan weton penduduk. Pepatah ini mengacu pada budi pekerti, jodoh dan keberuntungan serta kecocokan dalam bekerja menurut Primbon Jawa.

Artikel Terkait

Bagikan: