Lingkarberita.com – Weton adalah perhitungan hari kelahiran dalam budaya Jawa. Weton terdiri dari dua komponen, yaitu hari dan pasaran. Hari dalam weton mengacu pada hari dalam kalender Jawa, sedangkan pasaran mengacu pada pasaran dalam kalender Jawa.

Hari dalam Kalender Jawa

Kalender Jawa memiliki tujuh hari, yaitu Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Masing-masing hari memiliki arti dan simbol tersendiri.

Minggu: Minggu adalah hari pertama dalam kalender Jawa. Hari Minggu melambangkan Dewa Surya, dewa matahari. Orang yang lahir di hari Minggu memiliki sifat yang ramah, suka menolong, dan memiliki banyak teman.
Senin: Senin adalah hari kedua dalam kalender Jawa. Hari Senin melambangkan Dewa Rembulan, dewa bulan. Orang yang lahir di hari Senin memiliki sifat yang lembut, penyabar, dan memiliki banyak rejeki.
Selasa: Selasa adalah hari ketiga dalam kalender Jawa. Hari Selasa melambangkan Dewa Angin, dewa angin. Orang yang lahir di hari Selasa memiliki sifat yang cerdas, bijaksana, dan memiliki banyak bakat.
Rabu: Rabu adalah hari keempat dalam kalender Jawa. Hari Rabu melambangkan Dewa Indra, dewa hujan. Orang yang lahir di hari Rabu memiliki sifat yang sabar, penyabar, dan memiliki banyak rejeki.
Kamis: Kamis adalah hari kelima dalam kalender Jawa. Hari Kamis melambangkan Dewa Brahma, dewa pencipta. Orang yang lahir di hari Kamis memiliki sifat yang bijaksana, berbudi luhur, dan memiliki banyak rejeki.
Jumat: Jumat adalah hari keenam dalam kalender Jawa. Hari Jumat melambangkan Dewa Wisnu, dewa pemelihara. Orang yang lahir di hari Jumat memiliki sifat yang ramah, suka menolong, dan memiliki banyak teman.
Sabtu: Sabtu adalah hari ketujuh dalam kalender Jawa. Hari Sabtu melambangkan Dewa Siwa, dewa pemusnah. Orang yang lahir di hari Sabtu memiliki sifat yang teguh pendirian, berani, dan memiliki banyak rezeki.