, Garut – Operator transportasi di Garut, Jawa Barat, pekan lalu resah. Stok solar bersubsidi Pertamina semakin menipis. Akibatnya, antrean dan pembatasan toko akibat kelangkaan solar tidak dapat dihindari.
“Setiap truk hanya bisa mengisi solar seharga Rp 100.000. Ini jelas sangat sulit karena tidak cukup,” kata Sigit Zulmunir, 35 tahun, pengusaha angkutan barang di Kecamatan Tarogong Kaler, Jumat (15/11/2019).