Tutorial Photoshop untuk Pemula: Cara Cepat Belajar – Kamu mungkin pernah mendengar tentang Adobe Photoshop? Software luar biasa ini sangat berguna untuk mengembangkan bisnis atau bahkan sekadar hobi editing. Meski terdengar sulit, sebenarnya belajar photoshop sangat mudah bagi siapa pun yang ingin mencobanya.
Kamu bisa menggunakannya untuk membuat gambar seperti mockup baju untuk websitemu, mengedit dan meningkatkan tampilan produk, atau membuat iklan menarik seperti iklan banner dan grafik penjualan.
Jangan khawatir jika kamu belum berpengalaman menggunakan software desain grafis. Tutorial ini akan menunjukkan kepadamu dasar-dasar memulai dan cara mengedit foto dengan photoshop. Setelah memahami dasar-dasarnya, kamu bisa langsung praktek.
Apa itu Photoshop ?
Software ini digunakan oleh ribuan orang di seluruh dunia dalam berbagai peran. Jadi, nggak cuma untuk foto, loh. Kamu bisa menggunakan Photoshop untuk merancang website, mengedit video, bahkan bikin karya seni 3D.
Sebelum mulai bermain dengan Photoshop, pertama-tama kamu harus download dulu softwarenya. Setelah selesai download, tinggal install Photoshop di desktop atau laptopmu.
Cara membuka File di Photoshop
Cara bikin dokumen baru atau buka file di komputermu.
Kamu tinggal klik “File” di pojok kiri atas. Terus pilih “New” kalo mau bikin dokumen baru. Atau klik “Open” buat buka file yang udah ada.
Pas kamu bikin dokumen baru, bakal muncul kotak dialog. Di sini, kamu bisa kasih nama file, pilih ukuran, dan resolusi yang kamu mau. Ini penting banget, khususnya buat foto-foto di website. Biar foto-fotonya tampil bagus dan nggak bikin website berat.
Misalnya, foto lebarnya 880 piksel, dan tingginya 450 piksel. Resolusinya, 72 piksel per inci udah oke buat tampilan di website. Tapi kalo mau cetak foto berkualitas tinggi, pilih 300 piksel per inci aja.
Terus, kalo udah selesai, tinggal klik OK.
Ingat ya, kalau kamu bikin dokumen baru di Photoshop, biasanya akan “lock” atau terkunci, jadi nggak bisa langsung diedit. Buat bukanya, tinggal klik ikon kunci di nama layernya, trus lock-nya bakal hilang.
Toolbox Photoshop
“Toolbox” yang bisa jadi senjata utama kamu dalam mengedit foto atau file lainnya. Tool-tool yang ada di Toolbox ini dikelompokkan berdasarkan fungsinya:
- Bagian atas menampilkan Selection, Cropping, dan Slicing Tools.
Ini berguna banget buat milih bagian tertentu dari gambar yang mau kamu edit. Atau juga bisa dipakai buat memotong bagian gambar yang kamu mau.
- Bagian kedua ada Retouch and paint.
Fungsinya buat ngilangin bintik-bintik yang nggak diinginkan di foto atau produk, hapus bagian-bagian tertentu, kasih warna, atau tambahin efek seperti Blurring atau Sharpening.
- Terus, bagian ketiga ada Tools Drawing dan Typing.
Ini bisa dipake buat nulis teks di atas gambar atau nambahin gambar lain ke dalam foto, pakai Tool Pen.
Cara Menggunakan Photoshop
Cara Menggunakan Layer di Photoshop
Buat kamu yang lagi belajar pakai Photoshop, ada fitur penting nih yang harus kamu pahami: Layer. Fitur ini tuh dasar banget buat tutorial Photoshop, tapi penting banget buat menguasai softwarenya.
Layer itu seperti lembaran kaca yang ditumpuk satu sama lain. Jadi, kalau kamu pakai banyak layer, lebih gampang deh buat edit satu bagian gambar tanpa merusak bagian lainnya.
Kamu bisa tambah atau hapus layer dengan mudah, dan juga bisa sembunyikan layer dengan cara klik ikon bola mata di sebelah kiri nama layernya.
Cara Menggunakan Pen Tool di Photoshop
Ada Pen Tool di Photoshop yang oke banget buat bikin bentuk sesuai yang kamu mau. Pen Tool ini punya empat pilihan yang berbeda lho:
- Standard Pen: Bisa buat gambar kurva dan garis lurus.
- Curvature Pen: Buat bikin garis lurus dan kurva dengan cara yang lebih intuitif.
- Freeform Pen: Kamu bisa gambar sesuka hati, kayak pake pena dan kertas.
- Magnetic Pen: Buat gambar jalur yang nempel ke tepi-tepi tertentu, jadi lebih presisi.
Cara Menggunakan Type Tool di Photoshop
Ada Type Tool di Photoshop yang bisa dipakai buat nambahin kata-kata ke gambar kamu. Cukup tahan ikon Type Tool di toolbox sebelah kiri, nanti bakal muncul pilihan buat ngetik secara horizontal atau vertikal.
Seperti tool lainnya, kalo kamu klik Type Tool, bakal ada opsi tambahan yang muncul di bawah menu utama. Nah, kalau mau lebih lanjut, kamu juga bisa edit lagi pake panel Karakter. Di situ ada beberapa opsi tambahan lagi buat mengatur tampilan teksnya.
Cara Menggunakan Gradient Tools di Photoshop
Ada yang menarik dari Gradient lho! Gradient itu sejenis transisi warna yang halus antara dua atau lebih warna.
Yuk, ikuti langkah-langkah mudah bikin Gradient:
- Klik ikon paint bucket, terus tahan sampai muncul menu. Pilih “Gradient Tool.”
- Pake menu opsi yang muncul di bawah menu utama. Kalo kamu klik dropdown, ada beberapa gradien default yang bisa kamu pilih.
- Kamu juga bisa bikin gradien sendiri. Caranya, klik aja di bar gradiennya, nanti bakal muncul Editor Gradient. Di situ, kamu bisa kreasikan gradien sesuai selera.
- Setelah pilih jenis gradien yang diinginkan, klik OK. Sekarang, tinggal tarik toolnya di dokumenmu. Kamu bisa klik di mana saja di file, geser mouse ke bawah, dan tarik garis ke titik yang kamu mau jadi ujung gradiennya.
Di atas menu, ada 5 jenis gradien pilihan:
- Linier gradient: Garis lurus, kayak contoh di atas.
- Radial gradient: Pola melingkar yang keluar simetris dari titik awal.
- Angular gradient: Sapu searah jarum jam yang berputar di sekitar titik awal.
- Reflected Gradient: Gradien linier yang mencerminkan di kedua sisi titik awal.
- Diamond gradient: Pola berlian dari sudut tengah ke luar.
Cara Menggunakan Lasso Tool di Photoshop
Nih, ada Lasso Tool di Photoshop yang oke banget buat seleksi objek dengan cara menggambar garis bebas. Jadi, kita bisa bikin seleksi seolah-olah kita lagi menggambar bebas tanpa menggunakan mistar. Tool ini benar-benar free hand, jadi kualitas seleksinya tergantung dari kemampuan kita dalam menarik garis seleksinya.
Ada 3 opsi yang bisa kamu pilih dalam Lasso Tool:
- Standard Lasso: Caranya gampang, tinggal gambar bentuk objek yang mau kamu seleksi sambil tahan klik mouse. Disarankan untuk kembali ke titik awal supaya proses seleksinya bisa tertutup. Kalo nggak kembali ke titik awal, Lasso akan menghubungkan garis lurus antara titik awal dan akhir, jadi seleksinya nggak tertutup dengan baik.
- Polygonal Lasso: Biasanya pilihan ini dipake buat seleksi objek dengan pola garis lurus dengan sedikit lengkungan. Caranya, tinggal klik tiap sudut objek, tapi perlu diingat, titik awal yang kamu klik adalah titik akhirnya juga.
- Magnetic Lasso: Ini tool Lasso yang otomatis ngikutin objek yang mau diseleksi, tapi nggak bisa seleksi dengan detail.
Selamat mencoba dan berkreasi ya!