Cara Buat Barcode di HP dan Laptop dengan Mudah! – Penasaran bagaimana cara membuat barcode untuk pembayaran? Kamu pasti sering melihat barcode untuk transaksi. Cukup dengan melakukan scan atau memindainya, transaksi sudah bisa dilakukan dengan mudah.
Ternyata, cara membuat barcode ini tidak sulit, lho! Kamu bisa membuat barcode sendiri menggunakan HP atau PC seperti laptop atau komputer.
Apa Itu Barcode?
Kamu pasti pernah melihat kode batang, kode palang, atau kode bar (barcode) yang berupa garis-garis atau bar yang dibaca oleh mesin. Kode-kode ini digunakan untuk membedakan produk satu dengan yang lainnya. Jadi, kamu gak akan kesulitan mencarinya karena hampir semua produk di toko swalayan memiliki barcode.
Cara Buat Barcode dan QR Code di HP dan Laptop
Kamu perlu alat atau media yang bisa mengubah huruf atau angka menjadi kode agar bisa memahami cara membuat barcode. Tapi jangan khawatir, ada beberapa aplikasi dan website yang bisa kamu gunakan untuk belajar cara membuat barcode. Kamu bisa mencoba beberapa dari mereka sesuai kebutuhanmu.
1. Barcode Graphics
Kamu bisa menggunakan Barcode Graphics untuk belajar cara membuat barcode, sesuai dengan namanya. Di sini, selain mengubah tulisan menjadi kode, kamu juga bisa mengatur ukuran barcode agar sesuai dengan jenis tinta yang akan digunakan pada hasil cetakannya. Namun, perlu diingat bahwa website ini hanya berfokus pada pembuatan barcode saja.
2. Barcode Generator
Kamu bisa membuat barcode sendiri. Selain itu, ada berbagai jenis barcode yang digunakan oleh berbagai instansi yang menarik untuk dipelajari.
Misalnya, ada barcode khusus untuk produk farmasi dan ada juga jenis barcode yang disebut “Planet” yang sering digunakan untuk produk transportasi atau pos di Amerika. Selain itu, melalui website Barcode Generator, kamu juga bisa membuat QR Code dengan mudah. Jadi, ayo eksplorasi lebih banyak tentang barcode dan manfaatkan berbagai jenis barcode untuk kebutuhanmu.
3. QR Code Generator
Kamu pasti akan senang dengan QR Code yang simpel, multifungsi, dan mudah digunakan ini. Dengan QR Code Generator, kamu bisa dengan mudah membuat dan memindai QR Code.
Tak hanya itu, kamu juga bisa membuat QR Code dari tulisan, URL, kontak, nomor telepon, bahkan mengirimkan SMS. Jadi, segala kebutuhan QR Code-mu dapat terpenuhi dengan mudah melalui website ini. Ayo coba dan manfaatkan fitur-fitur menariknya!
4. QR Code Reader (iOS)
Namanya “QR Code Reader”, tapi jangan salah, aplikasi ini bisa lebih dari sekadar membaca QR Code. Kamu juga bisa mengubah tulisan atau angka menjadi kode dengan mudah. Selain membaca QR Code, aplikasi ini juga bisa membaca barcode, dan sudah digunakan oleh ribuan orang.
5. QR Code Reader – Barcode Maker (iOS)
Aplikasi QR Code Reader – Barcode Maker bisa menjadi temanmu dalam membaca dan membuat barcode. Dari deskripsi aplikasinya, kamu bisa memindai QR Code dengan mudah, baik dari kamera belakang atau depan ponselmu. Tidak hanya itu, aplikasi ini juga memungkinkanmu untuk membuat beberapa jenis barcode seperti Code 39, Code 128, ITF-14, EAN, ISSN/ISBN, hingga Aztec Code. Jadi, banyak fitur menarik yang bisa kamu manfaatkan dalam satu aplikasi ini!
6. QR Code Generator (Android)
Kamu bisa menggunakan aplikasi QR Code Generator ini untuk membuat QR Code dengan mudah. Walaupun tidak bisa memindai kode, tapi aplikasi ini telah diunduh oleh lebih dari 1 juta orang dan dapat membuat QR Code dari teks, URL, email, nomor telepon, bahkan lokasi di GPS.
Selain itu, dengan aplikasi ini, kamu juga bisa memodifikasi hasil QR Code-mu, seperti mengubah warna dan latar belakang QR Code sesuai keinginanmu. Jadi, meskipun hanya fokus pada pembuatan QR Code, aplikasi ini tetap sangat berguna dan dapat memenuhi kebutuhanmu dengan baik!
7. QR Code Reader & Generator/Barcode Scanner (aplikasi Android)
Kamu pasti akan menyukai aplikasi QR Code Reader & Generator/Barcode Scanner dari BetterIdea Studio karena kesederhanaannya. Dengan aplikasi ini, kamu dapat dengan mudah melakukan pemindaian QR Code dan juga membuat QR Code hanya dengan beberapa sentuhan.
Selain itu, aplikasi ini juga menyimpan jejak QR Code yang pernah kamu pindai menggunakan kamera HPmu. Jadi, semuanya bisa dilakukan dengan mudah dan praktis hanya dalam genggaman!
Jenis-Jenis Barcode
Mengapa barcode begitu populer di banyak pusat perbelanjaan?
Jawabannya sederhana: sistem barcode yang dikembangkan oleh Bernard Silver dan Norman J. Woodland mudah digunakan dan efektif.
Karena itulah, saat ini barcode telah menjadi kebutuhan dalam berbagai hal. Misalnya, untuk produk retail, digunakan sistem Universal Price Codes (UPC) yang sering ditemukan di toko swalayan.
Selain itu, barcode juga digunakan sebagai kode pada kemasan produk menggunakan barcode ITF-14. Jenis barcode ini adalah Interleaved Two-of-Five yang berisi 14 angka dan biasanya digunakan untuk menandai produk dengan jumlah banyak dalam sebuah kardus karton. Dengan barcode, proses pelabelan dan pengenalan produk menjadi lebih efisien dan praktis.
1. Barcode produk retail
Saat ini barcode telah menjadi kebutuhan dalam berbagai hal. Misalnya, untuk produk retail, digunakan sistem Universal Price Codes (UPC) yang sering ditemukan di toko swalayan.
Selain itu, barcode juga digunakan sebagai kode pada kemasan produk menggunakan barcode ITF-14. Jenis barcode ini adalah Interleaved Two-of-Five yang berisi 14 angka dan biasanya digunakan untuk menandai produk dengan jumlah banyak dalam sebuah kardus karton. Dengan barcode, proses pelabelan dan pengenalan produk menjadi lebih efisien dan praktis.
2. Barcode untuk penerbitan
Tentu saja! Jika kamu pernah membeli buku sekolah, novel, atau majalah dari toko buku, pasti kamu menemukan International Standard Book Number (ISBN) atau International Standard Serial Number (ISSN). Jenis barcode ini mudah dikenali, karena biasanya kamu akan melihat huruf “ISBN” diikuti oleh 13 angka produk atau tulisan “ISSN” diikuti oleh delapan angka produk. Dengan barcode ini, pengenalan dan identifikasi buku atau majalah menjadi lebih mudah dan praktis.
3. Barcode untuk keperluan farmasi
Kamu mungkin belum tahu, ada barcode khusus yang digunakan untuk keperluan farmasi. Biasanya, barcode ini digunakan untuk mengidentifikasi produk obat-obatan.
Jenis barcode yang dipakai disebut Health Industry Bar Code (HIBC), yang mudah dikenali dari tanda “+” di awal kode dan diikuti oleh 24 karakter kombinasi huruf dan angka. Dengan barcode khusus ini, pengelolaan dan pengenalan produk farmasi menjadi lebih teratur dan efisien.
4. Barcode untuk keperluan non retail
Kamu bisa melihat contohnya pada barcode yang digunakan untuk menandai buku-buku di perpustakaan, kartu member, atau melabeli barang-barang inventaris. Jenis barcode yang cocok untuk melabeli produk non-retail ini adalah Code 39 atau Code 128. Perbedaan utama keduanya terletak pada tingkat kepadatan (density) data, di mana Code 128 memiliki kepadatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Code 39. Dengan barcode jenis ini, pengelolaan dan identifikasi produk non-retail bisa lebih mudah dan terorganisir dengan baik.
Semoga bermanfaat!