3 Cara Mengatasi Folder Tidak Bisa Dibuka Windows – Windows Explorer adalah perangkat lunak yang memberikan antarmuka grafis kepada pengguna komputer untuk mengakses sistem berkas. Dengan Windows Explorer, kamu dapat dengan mudah mengoperasikan komputer atau laptop, seperti mengakses folder pekerjaan, menghapus file yang tidak diperlukan, atau menyimpan data penting di memori perangkat.
Namun, kadang-kadang kita mengalami masalah ketika mencoba mengakses folder atau file di Windows Explorer. Mungkin folder tidak bisa dibuka atau tidak merespons saat diklik.
Tentu saja, hal ini dapat mengganggu aktivitas kita, terutama jika folder tersebut berisi data penting yang sangat dibutuhkan. Untuk mengatasi masalah ketika folder tidak bisa dibuka, ada beberapa solusi yang bisa kita coba. Berikut ini penjelasan lebih detailnya…
Jenis Error Pada Folder Windows
Ketika menghadapi masalah dengan folder yang tidak dapat dibuka di Windows, pengalaman setiap pengguna komputer dapat berbeda-beda.
Beberapa masalah umum yang mungkin muncul termasuk folder yang tidak merespons saat diklik, folder yang mengalami “not responding” saat dijalankan, atau folder yang tidak terbuka saat melakukan klik ganda (double click).
Berikut ini adalah beberapa poin dan penjelasan terkait masalah ini.
- Saat folder dijalankan dan mengalami “not responding” – ini merupakan masalah yang sering dialami oleh pengguna komputer, termasuk saya sendiri. Meskipun masalah ini bersifat sementara, jika dibiarkan berlanjut, akan mengganggu aktivitas kita. Kondisi error seperti ini sering terjadi saat kita melakukan aktivitas multitasking yang berlebihan atau menggunakan sumber daya komputer secara intensif.
- Folder tidak merespons atau tidak dapat dibuka saat diklik – Salah satu faktornya adalah gangguan pada service Windows yang dapat menyebabkan crash atau macet. Selain itu, penumpukan file cache atau sampah pada sistem juga dapat memperlambat respons folder. Faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja sistem adalah penyimpanan yang penuh pada drive perangkat.
Penyebab Folder Tidak bisa dibuka
Sebelum memperbaiki masalah folder yang bermasalah, kamu harus mencari akar penyebab permasalahan tersebut. Beberapa faktor umum yang dapat menyebabkan error pada folder Windows antara lain sistem yang bermasalah, error pada Windows Explorer, penyimpanan memori yang penuh, atau terkena serangan virus. Simak informasi lebih detailnya:
- Sistem yang bermasalah: Jika sistem operasi Kamu mengalami masalah, hal ini dapat mempengaruhi kinerja folder dan program di dalamnya. Perbaikan dan pemulihan sistem operasi dapat membantu mengatasi masalah ini.
- Error atau bug pada Windows Explorer: Windows Explorer adalah komponen penting dalam mengakses folder dan file di Windows. Jika terjadi error atau bug pada Windows Explorer, maka folder juga dapat terkena dampaknya.
- Penumpukan file cache atau sampah: File cache atau sampah yang menumpuk di dalam sistem dapat menyebabkan respons folder menjadi lambat atau bahkan tidak dapat dibuka. Membersihkan file cache atau sampah dapat membantu mengatasi masalah ini.
- Penyimpanan perangkat penuh: Jika penyimpanan perangkat Kamu mencapai kapasitas maksimal, hal ini dapat mempengaruhi kinerja folder dan sistem secara keseluruhan. Membuat ruang kosong di penyimpanan atau memindahkan file ke tempat penyimpanan lain dapat membantu mengatasi masalah ini.
- Keberadaan virus di perangkat: Keberadaan virus atau malware dapat merusak file sistem dan menyebabkan masalah pada folder. Menjalankan pemindai virus atau melakukan pembersihan perangkat dapat membantu mengatasi masalah ini.
Cara mengatasi folder tidak bisa dibuka
Ada beberapa solusi yang dapat kamu coba untuk mengatasi masalah folder yang tidak bisa dibuka. Namun, dalam artikel ini, saya akan menggunakan Windows 10 sebagai contoh untuk memberikan tips pemecahannya. Jika kamu menggunakan versi sistem operasi Windows yang lebih lama, kamu dapat menyesuaikan metode yang saya jelaskan. Berikut beberapa tips yang dapat kamu ikuti:
1. Restart Windows Explorer
Salah satu metode yang pertama perlu kamu lakukan adalah dengan melakukan restart Windows Explorer. Meskipun terlihat sederhana, metode ini cukup efektif dalam mengatasi masalah folder atau file yang tidak bisa dibuka. Dengan melakukan restart Windows Explorer, kamu dapat memastikan apakah masalah tersebut disebabkan oleh Windows Explorer yang bermasalah. Jika bukan itu penyebabnya, maka kemungkinan masalah tersebut dapat teratasi dengan mudah.
- Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengklik kanan pada Taskbar di Windows 10 dan pilih “Task Manager”.
- pilih tab “Processes” dan cari Windows Explorer dalam daftar yang ditampilkan. Setelah menemukannya, klik kanan pada Windows Explorer dan pilih “Restart”.
- Tunggu beberapa saat untuk memberikan waktu pada sistem untuk melakukan refresh.
- Setelah Windows Explorer berhasil di-restart, coba buka kembali folder yang sebelumnya tidak dapat dibuka melalui Windows Explorer.
- Selesai.
Catatan: Jangan khawatir jika layar desktop tampak macet atau kosong sesaat setelah mengklik “Restart”. Hal ini adalah hal yang normal karena proses Windows Explorer dihentikan sementara. Setelah beberapa saat, sistem akan berjalan kembali seperti biasa.
2. Lakukan Update Windows
Penting untuk memastikan bahwa saat kamu melakukan pembaruan Windows, komputer atau laptopmu tidak mengalami kendala apa pun. Kegagalan saat update Windows dapat menyebabkan masalah di masa mendatang, termasuk masalah pada folder yang tidak bisa dibuka.
Untuk memperbaikinya, kamu hanya perlu melakukan pembaruan ulang sistem. Tujuannya adalah agar perangkat dapat berjalan dengan lancar, stabil, dan optimal.
Ketika kamu melakukan pembaruan ulang Windows, pastikan untuk mengikuti langkah-langkah berikut:
- Klik pada tombol Start di menu Windows.
- Di jendela “Settings”, klik pada opsi “Update & Security”.
- Kemudian, pilih “Windows Update” di panel sebelah kiri. Klik pada tombol “Download and Install”
- Tunggu beberapa saat sementara Windows mengunduh dan menginstal pembaruan
- Setelah selesai, Windows akan memberi tahu kamu bahwa pembaruan telah berhasil diinstal.
- Klik tombol “Restart now” (Restart sekarang) atau kamu dapat memilih untuk melakukan restart nanti jika kamu ingin menyelesaikan pekerjaan lain terlebih dahulu.
3. Jalankan System File Checker & CHKDSK
Jika kamu masih mengalami kendala saat mengakses beberapa folder setelah mencoba metode sebelumnya, langkah selanjutnya yang dapat kamu lakukan adalah melakukan pemindaian terhadap seluruh file sistem menggunakan Command Prompt (CMD).
Hal ini dilakukan untuk memperbaiki file sistem yang mungkin rusak atau hilang. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat kamu ikuti:
Perbaiki file sistem rusak dengan perintah SFC
- Klik ikon Windows pada Taskbar atau tekan tombol Windows pada keyboard.
- Ketikkan “command prompt” atau “cmd” pada kotak pencarian Windows
- Klik kanan Command Prompt dari hasil pencarian dan pilih “Run as administrator”
- Selanjutnya masukan perintah “sfc /scannow” dan Enter
- Tunggu sebentar
- Restart perangkat untuk melihat hasil
- Selesai
Perbaiki Sektor Buruk Pada Folder Windows
- Ketik “Command” pada kolom pencarian Windows 10.
- Di jendela Command Prompt yang terbuka, ketik perintah berikut chkdsk ” [drive]: /r /f ”
dan tekan Enter. - Tunggu sebentar
- Setelah itu coba buka folder
- Selesai.
Jika kamu ingin memahami fungsi dari perintah tersebut, berikut ini adalah penjelasannya lebih lanjut.
Perintah /r
digunakan untuk melakukan pemindaian pada disk dan menemukan bad sector. Jika bad sector ditemukan, perintah ini akan mencoba memulihkan informasi yang dapat dibaca darinya.
Sementara itu, perintah /f
digunakan untuk memperbaiki setiap kesalahan yang ditemukan pada disk. Ini termasuk memperbaiki kesalahan pada file, struktur direktori, dan atribut file yang rusak.