4 Cara Mengunci PDF Agar Tidak Bisa di Copy

4 Cara Mengunci PDF Agar Tidak Bisa di Copy – Ada alasan mengapa seseorang ingin mengunci PDF agar tidak dapat dicopy, diseleksi, atau dicetak. Biasanya ini terkait dengan hak cipta dari pemilik file PDF tersebut.

Metode ini cocok bagi pengguna yang ingin membuat e-book dalam format PDF yang dapat disebarluaskan secara gratis, tetapi tidak ingin orang lain menyalinnya tanpa izin, termasuk untuk mencetaknya.

Jika kamu menemukan file PDF atau e-book dari internet, kamu akan melihat beberapa tanda yang menunjukkan bahwa file PDF tersebut dikunci oleh pemiliknya.

Ciri-ciri PDF Dikunci:

  1. Saat membuka file, kamu akan melihat kata “Secured” di belakang nama file PDF tersebut.
  2. Teks pada file tersebut tidak bisa diseleksi, meskipun jika dipilih tetap tidak dapat dicopy dan paste.
  3. Jika tidak diizinkan untuk mencetak, saat kamu ingin mencetak, menu print akan terlihat abu-abu dan tidak bisa digunakan (non-aktif).

Jika kamu ingin mengunci atau melindungi file PDF atau e-book yang kamu buat agar tidak bisa digandakan, diseleksi, dicetak, dan diperbanyak tanpa izin, ikutilah langkah-langkah berikut yang kami sarankan:

Untuk mengunci dan melindungi file PDF agar tidak dapat dicetak, kamu dapat menggunakan salah satu aplikasi berikut:

  1. PDF-XChange Viewer: Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis dan memiliki fitur penguncian PDF.
  2. Adobe Acrobat Pro: Ini adalah aplikasi berbayar yang memiliki beragam fitur untuk mengelola dan melindungi file PDF.
  3. Nitro Pro: Nitro Pro juga merupakan aplikasi berbayar yang dapat digunakan untuk mengunci dan melindungi file PDF.
  4. SmallPDF: Jika kamu ingin menggunakan solusi online, SmallPDF adalah opsi yang bagus.

akan kami review satu-persatu.

1. PDF-XChange Viewer

  1. Buka file PDF yang ingin kamu lindungi dengan menggunakan PDF-XChange Viewer.
  2. Pilih “File” lalu pilih “Document Properties” atau tekan tombol shortcut CTRL + D.
  3. Pada jendela “Document Properties”, pilih tab “Security” lalu pilih “Password Security”
  4. Di bagian “Passwords and Permissions”, lakukan langkah-langkah berikut ini:
  • Ceklis kotak “Required a password to open the document” dan masukkan password yang ingin kamu gunakan untuk membuka file PDF (atau biarkan kosong jika tidak ingin menggunakan password).
  • Ceklis kotak “Required a password to change permission for the document” dan masukkan password yang ingin kamu gunakan untuk mengubah pengaturan ijin file PDF (atau biarkan kosong jika tidak ingin menggunakan password).
  • Pada “Printing Allowed” Pilih opsi “Not Allowed” jika kamu ingin mencegah dokumen PDF tersebut dicetak (atau pilih “Allowed” jika ingin memperbolehkan pencetakan).
  • Pada “Changing Allowed” Pilih opsi “Not Allowed” jika kamu ingin mencegah perubahan pada dokumen PDF (atau pilih “Allowed” jika ingin memperbolehkan perubahan).
  • Hilangkan ceklis pada “Enable copying of text, images, and other content” jika kamu ingin mencegah isi dokumen PDF tersebut disalin (atau ceklis jika ingin memperbolehkan penggandaan isi).
  • Ceklis kotak “Enable text access for screen reader devices for the visually impaired” jika kamu ingin mengaktifkan akses teks untuk perangkat pembaca layar bagi mereka yang memiliki gangguan penglihatan/tuna netra (atau hilangkan ceklis jika tidak diperlukan).

5. Setelah selesai semuanya, klik “OK”.

6. Terakhir, jangan lupa untuk menyimpan dokumen PDF tersebut agar pengaturan perlindungan yang kamu setting tadi berlaku.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat mengunci dan melindungi file PDF menggunakan PDF-XChange Viewer.

2. Adobe Acrobat Pro

Adobe Acrobat Pro adalah versi berbayar dari Adobe Acrobat Reader. Untuk melindungi PDF dengan fitur keamanan yang lebih canggih, kamu memerlukan Adobe Acrobat Pro. Versi gratisnya, Acrobat Reader, tidak memiliki opsi untuk melakukan proteksi PDF dengan pengaturan yang lebih lanjut.

  1. Buka file PDF menggunakan Adobe Acrobat Pro.
  2. Pilih opsi “Protect”
  3. Pilih opsi “Encrypt” dan kemudian “Encrypt with Password…”
  4. Konfirmasikan perubahan keamanan dengan mengklik “Yes”.
  5. Ikuti panduan berikut:
  • Ceklis kotak “Restrict editing and printing of the document”.
  • Pada “Printing Allowed”, pilih “None” untuk mencegah pencetakan.
  • Pada “Changes Allowed”, pilih “None” untuk mencegah perubahan pada dokumen.
  • Isi “Change Permission Password” dengan password yang kamu inginkan.
  • Jika kamu ingin mengunci PDF agar memerlukan password saat membuka, ceklis kotak “Require a password to open document” dan masukkan password yang kamu inginkan.

6. Klik “OK” untuk melanjutkan.

7. Pada notifikasi “Permission Password”, masukkan kembali password yang sama dan klik “OK”.

8. Terakhir, jangan lupa untuk mengklik “Save” untuk menyimpan perubahan yang telah kamu lakukan.

9. Selesai!

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat melindungi PDF menggunakan Adobe Acrobat Pro.

3. Nitro Pro

Jika kamu memiliki lisensi premium Nitro Pro, kamu dapat menggunakan aplikasi ini untuk memberikan password dan melindungi dokumen PDF agar tidak dapat diubah, disalin, atau dicetak.

Berikut adalah langkah-langkah untuk melindungi dan memberikan password pada file PDF menggunakan Nitro Pro:

  1. Buka file PDF menggunakan Nitro Pro.
  2. Pilih “File” lalu pilih “Document Properties” atau tekan tombol shortcut CTRL + D.
  3. Di jendela “Document Properties”, pilih tab “Security” lalu pilih “Password security”
  4. Lakukan langkah-langkah berikut:
  • Ceklis kotak “Required a password to open the document” dan masukkan password yang ingin kamu gunakan untuk membuka dokumen PDF (atau biarkan kosong jika tidak ingin menggunakan password).
  • Ceklis kotak “Required a password to change security settings and access specific” dan masukkan password yang ingin kamu gunakan untuk mengubah pengaturan keamanan dan akses pada dokumen PDF (atau biarkan kosong jika tidak ingin menggunakan password).
  • Pilih opsi “None” pada “Printing Allowed” jika kamu ingin dokumen PDF tidak bisa diprint (atau pilih opsi yang sesuai jika ingin memperbolehkan pencetakan).
  • Pilih opsi “None” pada “Changing Allowed” jika kamu ingin dokumen PDF tidak bisa diubah (atau pilih opsi yang sesuai jika ingin memperbolehkan perubahan).
  • Ceklis kotak “Enable copying of text, images, and other content” jika kamu ingin memperbolehkan copy-paste isi dokumen PDF tersebut (atau hilangkan ceklis jika tidak diperbolehkan).
  • Ceklis kotak “Enable text access for screen reader devices for the visually impaired” jika kamu ingin mengaktifkan akses teks untuk perangkat pembaca layar bagi mereka yang memiliki gangguan penglihatan/tuna netra (atau hilangkan ceklisjika tidak diperlukan).

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat melindungi dan memberikan password pada file PDF menggunakan Nitro Pro.

4. SmallPDF

Selain metode yang disebutkan sebelumnya, ada cara lain yang bisa kamu gunakan untuk melindungi file PDF secara online loh. Caranya dengan menggunakan smallpdf.com. Dengan layanan ini, kamu bisa memberikan kata sandi pada file PDF dan mengenkripsinya dengan aman secara online.

  1. Berikut adalah langkah-langkah untuk melindungi file PDF dengan menggunakan Smallpdf.com:
  2. Buka Smallpdf.com di browsermu.
  3. Seret file PDF yang ingin kamu lindungi ke area yang ditunjukkan atau klik “Pilih file” untuk mencari file PDF di perangkatmu.
  4. Setelah file PDF diunggah, kamu akan melihat kolom untuk mengisi password. Isikan password yang ingin kamu gunakan untuk melindungi file PDF. Ulangi pengisian password pada kolom yang kedua.
  5. Setelah mengisi password, klik tombol “ENKRIP PDF”.
  6. Tunggu beberapa saat hingga proses enkripsi selesai.
  7. Setelah selesai, kamu dapat mengunduh file PDF yang telah terenkripsi dan dilindungi dengan password dengan mengklik tombol “Unduh File Sekarang”.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat melindungi file PDF dengan menggunakan Smallpdf.com secara mudah dan cepat.