Cara Berinvestasi Saham untuk Pemula online

Kak Her

investasi saham
investasi saham

Cara berinvestasi saham untuk pemula online – Jangan hanya menaruh uang investasi Anda dalam satu portofolio saham. Agar Anda bisa mulai berinvestasi saham, ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan. Berikut langkah-langkah cara berinvestasi saham.

Pilih perusahaan keamanan
Sertakan dokumen yang diperlukan
Setor uang di RDN
Unduh aplikasi untuk membeli saham
transaksi saham
hunian

1. Pilih perusahaan keamanan

Cara berinvestasi saham diawali dengan memilih perusahaan efek untuk membuka rekening efek dan rekening dana nasabah (RDN).

Akun saham atau stock account digunakan untuk menyimpan saham yang Anda miliki. Sedangkan RDN digunakan sebagai rekening untuk menyimpan dana yang beredar dalam rangka jual beli saham.

RDN dikelola oleh perbankan dan sejauh ini sudah ada 16 bank yang telah bekerjasama dengan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Pilih perusahaan keamanan dengan kinerja yang baik. Tapi ingat, Anda harus memperhatikan apakah perusahaan saham tersebut sudah diawasi oleh OJK atau belum.

2. Lampirkan dokumen yang diperlukan

Langkah kedua dalam berinvestasi saham adalah menyiapkan dokumen. Untuk membuat akun saham, Anda harus menyertakan dokumen yang diperlukan. Apa pun?

kartu verifikasi
NPWP
Fotokopi buku tabungan
stempel 6 ribu
File-file ini harus dikirim bersama dengan formulir pendaftaran ke kantor perusahaan sekuritas. Setelah itu, aplikasi RDN dan rekening efek Anda akan diproses.

3. Setor uang di RDN

Langkah ketiga dalam berinvestasi saham adalah menyetorkan dana ke Rekening Dana Nasabah (RDN) yang berisi Single Investor Identity (SID).

Setelah membuat akun, Anda akan diminta untuk memasukkan dana. Uang ini kemudian digunakan untuk membeli saham.

4. Unduh aplikasi untuk membeli saham

Langkah selanjutnya dalam berinvestasi saham adalah mengunduh dan menginstal aplikasi untuk membeli saham di smartphone atau desktop Anda.

Anda dapat mengunduh aplikasi perdagangan saham yang tersedia di Google Play Store atau Apple Store. Semua sekuritas harus memiliki aplikasi ini yang memudahkan nasabah untuk membeli dan menjual saham.

Cara Berinvestasi Saham untuk Pemula dan Keuntungan [Tips Ekstra]

5. Transaksi persediaan

Perlu dicatat bahwa pasar saham hanya melayani jual beli dari hari Senin sampai Jumat. Sesi pertama dilaksanakan pada pukul 09.00 hingga 12.00.

Sedangkan sesi kedua berlangsung dari pukul 13.30 hingga 16.00, baru dimulai pada hari Jumat pukul 14.00.

Jumlah minimum saham yang dapat Anda beli adalah satu kontrak atau 100 saham. Jadi jika harga saham 300 silver per lembar, uang yang digunakan untuk membelinya adalah Rp 300 x 100 = Rp 30 ribu (belum termasuk biaya transaksi saham)

Ada banyak istilah yang harus Anda ketahui tentang transaksi saham. Anda akan menemukan istilah ini di aplikasi perdagangan saham.

Sebuah. Membeli dan menjual
Jelas, Anda menggunakan daftar ini untuk membeli atau menjual saham. Apakah Anda menjual atau membeli, Anda akan diminta untuk memasukkan jumlah lot yang ingin Anda jual dan harganya.

Jika ingin membeli dengan harga lebih rendah dari harga pasar saat ini, masukkan saja nominal harga di kolom. Begitu pula jika ingin menjualnya dengan harga pasar.

Ketika investor lain membeli atau menjual saham target pada harga yang Anda masukkan, saham tersebut langsung masuk ke portofolio Anda.

NS. Tawar dan tawaran
Dalam transaksi saham ada istilah bid dan offer. Kedua postingan ini terlihat persis di bawah harga saham perusahaan, dan berbentuk kolom.

Transaksi saham sudah mirip dengan transaksi di pasar. Harga pasar disebutkan di atas, tetapi banyak penjual mengenakan harga tinggi, dan pembeli ingin menawar rendah.

Jika Anda benar-benar ingin menunggu dan membeli rendah, harga tawaran Anda akan masuk ke kolom tawaran. Sementara itu, jika ingin segera mendapatkan sahamnya, beli saja dengan harga yang tertera di kolom penawaran.

6. Penyelesaian

Penyelesaian transaksi di bursa adalah T+2. Apa artinya?

Artinya, saat saham tersebut dijual, dalam waktu dua hari setelah transaksi, surat berharga tersebut akan mentransfer uangnya ke RDN. Jika dana sudah ada di RDN, dana dapat ditarik ke akun pribadi.

Artikel Terkait

Bagikan:

Tinggalkan komentar