Alasan-alasan Gagalnya Proses Claim Asuransi – Tahu nggak sih, bahwa dalam dunia asuransi ada yang namanya ‘claim asuransi’. Arti claim di sini sama kok seperti arti claim pada umumnya. Hanya saja, terdapat berbagai macam hal yang mesti dipenuhi, termasuk sejumlah berkas-berkas penting.
Hal yang paling disayangkan adalah, proses claim yang dilakukan oleh pihak nasabah bisa saja gagal loh. Dan potensinya cukup tinggi. Dan mungkin saja, ini menjadi momok menakutkan bagi sebagian besar calon nasabah asuransi di sebuah perusahaan.
Tapi nggak usah khawatir, karena ketika Anda tahu apa saja penyebab kegagalannya, maka proses claim Anda mungkin saja berhasil. Mengapa demikian? Karena ketika mengetahui apa saja alasan gagalnya proses claim, Anda akan berusaha menghindari hal-hal tersebut kan? Untuk itu, bisa simak beberapa alasannya berikut.
Claim asuransi
Pengetahuan seputar apa saja penyebab gagalnya proses pencairan adalah hal yang penting diketahui oleh setiap calon nasabah. Karena kalau sampai nggak diterima atau ditolak, sedih banget kan? Oleh karenanya, simak beberapa alasan penting berikut.
Berkas nggak lengkap
Alasan pertama adalah berkas-berkas yang nggak lengkap. Sebagai seorang nasabah, Anda meski menyadari, bahwasanya dalam proses pengklaiman, ada banyak berkas yang harus dipersiapkan.
Dan masing-masing produk membutuhkan berkas yang berbeda-beda. Mulai dari produk asuransi jiwa, kesehatan, kendaraan, dan lain sebagainya.
Polisnya nggak aktif
Pada umumnya, polis nggak aktif ini disebabkan oleh penunggakan pembayaran. Alias, Anda nggak membayar premi yang semestinya. Maka, jika ingin claimnya berhasil, bayarlah premi sesuai dengan waktu yang disepakati di awal. Jangan sampai nunggak ya.
Claim yang diajukan tidak tercakup dalam klausul tanggungan
Ketika melakukan pembelian produk, ada beberapa cakupan asuransi yang dibeli. Dan masing-masing cakupan ini harus diperhatikan. Misal nih, Anda membeli produk asuransi kendaraan yang TLO. Yang mana, produk ini hanya akan memberikan biaya ganti rugi ketika kerusakan kendaraan Anda sudah di atas 70 persen.
Atau, 80 persen, tergantung perusahaannya. Kemudian, ketika kendaraan tersebut tergores sedikit, Anda lantas mengajukan claim. Kalau sudah gini, fix ditolak sih. Karena kerusakannya nggak memenuhi persentase kerusakan yang dibeli. Paham kan ya?
Pengajuan claimnya sudah melebihi waktu yang ditentukan
Dalam membeli produk asuransi, pastikan Anda mencatat betul berapa lama waktu yang ditentukan oleh pihak perusahaan terkait pengajuan claimnya. Apakah 3×24 jam, 2×24 jam, atau yang lainnya. Karena ketika pengajuannya melebih waktu yang ada, sudah pasti bakalan ditolak sih.
Menyembunyikan penyakit
Untuk alasan yang berikutnya ialah, pihak nasabah atau pemilik polis menyembunyikan penyakit ketika membeli klaim.
Ternyata, hal ini juga bisa membuat perusahaan menolak claim yang diajukan loh. Meskipun ternyata, masa tunggunya telah dilewati. Maka, pastikan bahwa Anda dalam kondisi sehat ketika akan membeli produk asuransi. Apapun produk asuransi yang dibeli.
Melanggar hukum
Sebagaimana disebutkan di atas, bahwa produk asuransi berhubungan dengan hukum. Dan ketika pemegang polisnya terbukti melanggar hukum, maka proses claim bakalan langsung ditolak loh.
Misal, meskipun Anda mempunyai asuransi mobil, baik itu asuransi mobil all risk atau yang TLO, maka pihak perusahaan nggak bakalan menanggung claim, atau berhak menolak pengajuan claim. Baik itu ketika pemilik polis ugal-ugalan, melakukan tindak kejahatan, atau yang lainnya.
Gimana, paham kan ya? Jadi, itulah dia beberapa alasan mengapa pengajuan claim asuransi bisa gagal. Pastikan bahwa Anda menghindari semua hal tersebut. Semoga membantu.