Kesalahan Para Pebisnis Pemula Di Aplikasi Tokopedia

Kak Anita

pixabay

Kesalahan Para Pebisnis Pemula Di Aplikasi Tokopedia- Berjualan online merupakan salah satu bisnis yang sangat cocok untuk dijalankan di tengah pandemi.

Hal ini karena basisnya online dan tidak mengharuskan Anda untuk membuka toko secara offline. Untuk saat ini sudah banyak sekali marketplace marketplace yang memungkinkan untuk digunakan berjualan online.

Salah satunya adalah Tokopedia. Hal yang sangat disayangkan adalah tidak sedikit para pebisnis pemula yang melakukan kesalahan-kesalahan ketika mereka menjalankan bisnis di Tokopedia.

Dan sebagai seorang pemula tentu Anda meski mengetahui kesalahan-kesalahan tersebut dan menjadikannya sebagai pembelajaran. Untuk Yang penasaran apa saja kesalahan para pebisnis pemula di Tokopedia bisa simak beberapa poin penting berikut ini.

Kesalahanku bisnis pemula di Tokopedia

Ingin cepat kaya dalam waktu cepat

Mempunyai keinginan untuk cepat saya tentu bukanlah hal yang salah. Hanya saja, hal tersebut merupakan sesuatu yang agak sulit untuk direalisasikan ketika Anda memilih untuk berbisnis di Tokopedia.

Yang notabenenya merupakan bisnis online. Mengapa demikian tAnda tanya tentu karena persaingan bisnis di dunia online tergolong sangat tinggi.

Apalagi Sebenarnya ada ribuan seller di Tokopedia yang menawarkan produk-produk yang bisa saja sama seperti yang Anda tawarkan.

Sehingga membuat Anda harus benar-benar memiliki strategi bisnis yang tepat.

Sebagai seorang pembisnis ingin bisa mendapatkan banyak keuntungan dan menjadi orang kaya dengan berjualan di Tokopedia adalah salah satu kesalahan yang paling umum.

Apalagi pada dasarnya jika ingin menjadi seorang yang sukses maka ada proses panjang yang harus dijalankan.

Untuk itu kami sarankan Anda untuk melewati Setiap proses yang ada dan tidak terburu-buru. Hal ini agar setiap prosesnya bisa dilewati dengan mudah dan membuat Anda enjoy ketika menjalankan bisnis tersebut.

Berpikiran bahwa produk harus dijual dengan harga murah

Adapun kesalahan yang kedua ya Allah selalu berpikiran bahwasanya produk meski dijual dengan harga murah.

Sehingga kita seringkali menemukan fenomena banting harga dimanapun. Bahkan fenomena ini bukan hanya bisa kita temukan pada bisnis online saja tapi juga terjadi di toko-toko konvensional.

Dengan tujuan supaya produk tersebut bisa Laku keras dan dapat memonopoli pasar. Kita tidak bisa memungkiri bahwa Sanya harga merupakan parameter yang penting bagi setiap konsumen.

Namun tetap saja adalah sebuah kesalahan jika Anda menawarkan dan berpikiran bahwasanya produk-produk harus dirawat dengan harga yang sangat murah.

Ada banyak sekali faktor-faktor yang dapat menjadi alat jual di toko online. Sehingga Anda tidak perlu repot-repot berusaha menurunkan harga hanya untuk mendapatkan konsumen.

Properti deskripsi produk, tampilan foto produk, pelayanan kekuasaan lain, kebijakan refund, dan lain sebagainya.

Yang mana seluruh faktor tersebut saling mendukung antara satu dengan yang lainnya. Bahkan jika diperhatikan Anda akan memperoleh kerugian jika menawarkan produk dengan harga yang sangat murah.

Salah menempatkan kategori produk

Yang berikutnya ialah salah dalam menempatkan kategori produk. Tahukah Anda bahwa ada banyak sekali hal penting Mengapa Anda meski meletakkan produk sesuai dengan kategorinya.

Seperti akan membuat produk Anda muncul sesuai kata kunci yang akan dibeli oleh pihak konsumen, produk tersebut tidak dicuekin oleh pihak konsumen, dan lain sebagainya.

Kesalahan satu ini memang tidak dilakukan oleh semua seller. Namun tetap masih cukup banyak seller yang salah dalam meletakkan kategori. Oleh karena itu Usahakan untuk benar-benar meletakkan produk sesuai dengan kategori yang paling tepat.

Foto yang tidak menjual

Kalau kita perhatikan, foto produk mempunyai peranan yang sangat penting untuk menarik perhatian para calon konsumen.

Sehingga pihak seluler memang dituntut untuk benar-benar mengupload foto produk yang paling menarik.

Hal ini agar banyak konsumen yang tertarik untuk membeli produk tersebut. Atau paling tidak mau berkunjung ke toko online yang Anda miliki.

Artikel Terkait

Bagikan:

Tinggalkan komentar