Tips Berjualan Baju Preloved yang Meski Diperhatikan

Kak Anita

sumber: pixabay

Tahukah Anda, bahwa belakangan, baju bekas atau preloved tengah menjadi trend di beberapa kalangan.

Khususnya anak muda yang ingin tampil kekinian. Tingginya minat masyarakat akan baju preloved menjadi kabar baik tersendiri bagi mereka yang memiliki jiwa bisnis. Ia nggak sih?

Nah, apakah Anda termasuk ke dalamnya? Kalau ya, itu artinya, Anda sedang membaca tulisan yang tepat.

Karena kali ini, kami akan memberikan beberapa tips menarik untuk Anda yang hendak berbisnis pakaian bekas. Penasaran? Simak penjelasannya berikut.

Pengertian preloved

Dari namanya sudah kelihatan, bahwa kata satu ini berasal dari bahasa inggris ya. Artinya adalah barang yang sudah pernah dimiliki, dan akan pindah tangan ke tangan orang lain.

Menariknya, terdapat beberapa penjelasan lain mengenai preloved ini.

Misal, barang yang sudah Anda beli, dan hanya digunakan beberapa kali, kemudian ada juga yang mengartikannya dengan barang belum sempat digunakan, dan barang pemberian orang lain yang belum sempat digunakan.

Intinya sama sih. Yakni, baju yang sudah dimiliki orang lain, kemudian akan berpindah kepemilikan.

Tentu, hal ini disebabkan oleh beberapa hal. Misal, memang sudah tidak bisa lagi digunakan, karena tidak muat, modelnya yang sudah tidak pas di hati, tidak ngetren lagi, atau yang lainnya.

Yang jelas, setiap orang memiliki alasan tersendiri mengapa baju mereka tidak digunakan kembali.

Meskipun baju bekas, namun baju-baju tersebut tetap layak pakai ya. Selain itu, kondisinya juga masih bagus, dan dalam keadaan bersih pastinya.

Tips bisnis baju preloved

Nah, bagi Anda yang ingin memulai bisnis ini, bisa simak beberapa tips menarik berikut.

Cari tahu kondisi barangnya terlebih dahulu

Sebelum kemudian menjualnya kembali, maka akan lebih baik jika Anda mencari tahu dahulu kondisi baju bekasnya.

Karena pada dasarnya, baju yang bisa dijual kembali ialah baju yang memang bisa digunakan lagi.

Akan lebih baik jika bajunya bisa digunakan beberapa tahun ke depan. Jika Anda merasa kondisinya benar-benar masih bagus, barulah pilih baju tersebut, dan siap untuk dijual.

Menggambarkan baju dengan baik dan benar

Yang kedua, cobalah untuk menuliskan deskripsi atau penjelasan mengenai pakaian yang Anda tawarkan dengan jujur.

Dalam artian, dengan baik dan benar, tanpa ada yang ditambah atau dikurangi, apalagi sampai ada yang ditutup-tutupi.

Ketika memang ada kerusakan, kekurangan yang lain, noda, atau apapun itu, jelaskan dengan detail.

Hal ini supaya pihak pembeli tidak merasa dirugikan.  Dna tidak menimbulkan rasa kecewa. Karena dengan mencantumkan penjelasan yang jujur, baik, dan benar, bisa membuat pelanggan datang lagi loh.

Dan ini kemungkinan terbesarnya. Karena yang namanya bisnis, butuh hal-hal sederhana seperti ini untuk membuat bisnis yang Anda jalankan bisa berkembang lebih baik.

Harga yang sesuai

Adapun tips berjualan baju preloved yang berikutnya adalah dengan memberikan penawaran harga yang sesuai.

Usahakan memberikan harga yang tidak terlalu tinggi ya. Kalau bisa, berikan harga sesuai dengan kualitas barangnya.

Meskipun masih bagus, tentu Anda tidak boleh berharap akan memperoleh harga seperti harga pakaian yang baru.

Dan untuk menarik perhatian para calon pembeli, nggak ada salahnya juga kalau Anda memberikan harga nego.

Tapi, tetap harus cerdas melakukan strategi ya. Hal ini supaya harga yang nantinya deal nggak bakalan terlampau rendah, dan masih tetap memberikan keuntungan untuk Anda.

Nah gimana? Menarik banget kan? Itulah dia beberapa tips berjualan baju preloved yang bisa Anda terapkan. Semoga bermanfaat.

Artikel Terkait

Bagikan:

Tinggalkan komentar