4 Risiko Investasi Jangka Pendek

Kak Anita

Jenis Investasi Leher ke Atas
sumber: pixabay

Risiko investasi jangka pendek- Salah satu jenis investasi yang cukup banyak diminati oleh masyarakat Indonesia adalah investasi jangka pendek.

Hal ini karena ia menawarkan risiko yang tergolong cukup rendah dan hanya dengan waktu yang cukup singkat.

Meskipun demikian, tentu sebagai seorang investor Anda juga harus memperhatikan risiko apa saja yang terdapat pada investasi jangka pendek ini.

Apalagi ketika Anda tidak mempunyai pengetahuan ataupun literasi yang cukup. Serta tidak menghabiskan banyak waktu untuk memantau nilai instrumen investasi nantinya.

Padahal, kedua hal ini sangat dibutuhkan untuk menemukan situasi yang pas kapan waktunya untuk berdagang.

Maka, kami sarankan untuk benar-benar mempelajari risikonya terlebih dahulu. Untuk itu, berikut adalah beberapa risiko investasi jangka pendek yang mesti dipertimbangkan.

Risiko investasi jangka pendek

Keuntungan kecil

Ya, risiko pertama adalah keuntungan yang tergolong sangat kecil. Tentu, ini bukan rahasia yang umum lagi.

Sebab, semakin kecil uang yang dikeluarkan, tentu akan semakin kecil pula risiko yang didapatkan.

Selain itu, hal ini juga dikarenakan kurun waktunya yang sangat singkat dan dapat dimulai hanya dengan modal yang kecil.

Jadi keuntungan yang cenderung kecil ini adalah sesuatu yang sangat biasa dan wajar ya.

Sebagaimana dijelaskan di atas. Maka bagi Anda yang ingin mendapatkan keuntungan lebih besar ataupun lebih banyak, tentu investasi jangka pendek bukanlah pilihan yang tepat.

Di mana anda dapat memilih jenis yang lainnya saja.  Hanya saja, ketika tujuan berinvestasi untuk mengatasi situasi perekonomian yang mungkin suatu hari nanti agak anjlok, tentu ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

Apalagi dengan mengingat bahwa kita bisa mengalami masalah kapanpun. Dan nyaris semua masalah harus diatasi dengan dana.

Sebagai masyarakat yang ekonominya pas-pasan, tentu mengeluarkan sejumlah uang secara dadakan adalah sesuatu yang susah dilakukan.

Sehingga, dengan adanya investasi jangka pendek ini, akan menjadi solusi nantinya.

Tentang inflasi

Kita tahu,  bahwa yang namanya investasi pasti berkaitan dengan fluktuasi.

Dan investasi jangka pendek ini fluktuasinya cukup tinggi loh. Sehingga sangat rentan terhadap inflasi.

Hal ini yang kemudian membuat valuasi tidak bisa bersaing dengan inflasi tahunan. Kerentanan ini yang akan berpengaruh terhadap keuntungan yang akan anda peroleh nantinya.

Dampak compounding tidak signifikan

Adapun risiko yang berikutnya adalah dampak ataupun efek compounding yang tidak signifikan.

Dan biasanya, hal inilah yang membuat sebagian orang lebih memilih untuk berinvestasi jangka panjang.

Dalam artian, investasi jangka panjang ini mempunyai manfaat, salah satunya adalah efek compound nya yang lebih signifikan untuk mendongkrak valuasi dana.

Dari satu waktu ke waktu yang lain. Efek compounding sendiri merupakan bunga ataupun bergulung. Dan ini menjadi hal yang umum terjadi pada dunia investasi ataupun kredit. Cuma,

Butuh perhatian khusus

Meskipun keuntungan yang ditawarkan tidak begitu besar, namun siapa sangka jika investasi jangka pendek ini membutuhkan perhatian yang khusus.

Hal ini karena sifatnya yang sementara.  Maka sebelum memutuskan untuk berinvestasi, pastikan Anda sudah kaya akan literasinya ya.

Pastikan juga memilih jenis instrumen yang tepat. Pilihlah instrument yang bisa mencairkan  dana dalam hitungan jam.

Jika Anda memilih reksadana, maka tidak ada salahnya mengatakan kepada pihak bertugas untuk memasukkan dana Anda ke tempat yang rentang waktunya hanya sekitar beberapa bulan saja.

Dengan waktu yang cukup singkat tersebut, sangat penting bagi Anda mengawasi pergerakannya. Dan jangan lupa juga untuk menjaga prospek investasi jangka pendek yang sudah Anda lakukan.

 

 

Artikel Terkait

Bagikan:

Tinggalkan komentar