Empat Jenis Investasi Jangka Pendek

Kak Anita

investasi jangka pendek
investasi jangka pendek Pixabay

Empat Jenis Investasi Jangka Pendek- Untuk saat ini, literasi masyarakat tentang investasi sudah semakin baik.

Bahkan, tidak sedikit yang sudah menyadari akan pentingnya memulai investasi sejak dini. Yang kemudian mengajarkannya kepada anak-anak mereka.

Tentu, hal ini menjadi sesuatu yang menggembirakan banyak pihak. Karena mengingat ada banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan ketika semua orang mulai berinvestasi.

Terlepas dari investasi jangka panjang atau pendek. Ia kan? Namun jika diperhatikan, tampaknya masyarakat kita lebih tertarik untuk melakukan investasi jangka pendek.

Hal ini karena risikonya yang tergolong lebih kecil dibandingkan investasi jangka panjang.

Meskipun demikian, setiap orang tetap dituntut untuk memperkaya pengetahuannya mengenai investasi yang satu ini.

Agar benar-benar bisa memaksimalkan keuntungan. Namun Sebenarnya, apa itu investasi jangka pendek? Nah, sesuai dengan namanya.

Di mana, investasi satu ini merupakan jenis investasi yang durasinya sebentar.

Biasanya hanya dalam kurun waktu setahun sampai dengan tiga tahunan. Ia memiliki beberapa keunggulan dan kekurangan tentunya. Sama seperti investasi jangka panjang.

Dan salah satu keunggulan dari investasi jangka pendek adalah proses pencairan dana yang tergolong mudah dan cepat.

Bahkan, terbilang sangat fleksibel. Pada umumnya, dana investasi ini dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya dadakan.

Karena kita tidak dapat mengetahui kapan masalah akan datang. Dan biasanya, masalah yang ada perlu diatasi dengan memakan beberapa biaya. Ia kan?

Hanya saja, sebelum memutuskan berinvestasi yang hanya dalam waktu singkat ini, kami sarankan untuk mengetahui jenis investasinya dahulu.

Karena pengetahuan mengenai jenis-jenis instrumen investasi menjadi hal yang sangat penting.

Sebab berpengaruh terhadap banyak hal ke depannya.  Bagi yang penasaran, simak beberapa jenisnya berikut.

Jenis-Jenis Investasi Jangka Pendek

Deposito

Kita tidak dapat memungkiri, bahwa deposito merupakan jenis investasi yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat kita. Khususnya bagi yang pemula.

Mungkin, karena prosesnya yang mudah dan simple ya. Deposito sendiri merupakan uang yang ada di dalam tabungan.

Dan ketika menyetorkannya ke bank, Anda tidak dapat mengambilnya sebelum jatuh tempo penyimpanan.

Dengan demikian, Anda akan memperoleh bunganya tiap bulan, dengan jumlah yang fluktuatif.

Untuk tenor atau waktunya beragam ya. Ada yang sebulan, tiga bulan, hingga setahun.  Anda dapat memilih waktu yang sesuai dengan kondisi saja.

Sekuritas

Investasi jangka pendek yang kedua adalah sekuritas. Meski tidak sepopuler dan setenar deposit, namun tidak ada salahnya jika memilih jenis yang satu ini.

Karena ternyata, masih cukup banyak yang berminat melakukan investasi jenis ini. Baik yang dalam bentuk saham preferen ataupun yang saham biasa.

Dengan memilih jenis ini, itu artinya Anda telah mempunyai sebagian perusahaan, sesuai uang yang Anda setorkan. Bukannya saham biasanya masuk ke dalam investasi jangka panjang?

Ya. Namun sebenarnya, ada kok jenis yang jangkanya tergolong pendek. Dan ini bisa Anda manfaatkan sebaik mungkin ya.

Reksadana

Yang lainnya adalah reksadana. Pernah mendengar istilah reksadana? Tampaknya pernah ya. Karena memang, istilah ini cukup populer di media social.

Nah, bagi Anda yang bingung hendak investasi jangka pendek yang mana, mending milih reksadana saja. Karena cukup mudah digunakan loh.

Yang mana, Anda hanya perlu setor uang saja lewat konsorsium, yang biasanya dilakukan perusahaan sekuritas dengan manajemen investasi.

Dana yang Anda masukkan akan ditempatkan ke beberapa instrument. Menarik sekali bukan?

Kalau mau memanfaatkannya untuk yang jangka pendek, tinggal beritahu manajernya agar menempatkannya ke instrumen yang jangkanya hanya sekitar setahunan.

 

 

 

 

Artikel Terkait

Bagikan:

Tinggalkan komentar